(Jakarta, 29/5/2012) Dengan pemberian penghargaan Wahana Tata Nugaraha 2011 ini diharapkan akan mendorong setiap Pemerintah Provinsi untuk meningkatkan pembinaan di bidang transportasi perkotaan kepada Pemerintah Kota/Kabupaten di wilayahnya, demikian disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Darat dalam laporannya kepada Menteri Perhubungan pada saat pemberian penghargaan Wahana Tata Nugraha 2011, di Ruang Mataram Kementerian Perhubungan Jakarta (29/5).

Penilaian penghargaan Wahana Tata Nugraha ini dilaksanakan secara berjenjang, melalui 3 (tiga) tahap, yaitu Tahap pertama berupa penilaian administrasi, yang dilakukan oleh panitia tingkat provinsi untuk menentukan kota-kota yang akan diajukan ke tingkat nasional; Tahap kedua merupakan penilaian aspek teknis dan operasional yang berupa kegiatan cek silang data administratif dan pengamatan lapangan oleh panitia tingkat nasional bersama-sama panitia tingkat provinsi serta perwakilan akademisi; dan Tahap ketiga merupakan penilaian komitmen kepala daerah dalam upaya pengembangan dan pembangunan transportasi perkotaan di wilayah kerjanya.

Pada penilaian penghargaan Wahana Tata Nugraha kali ini, panitia menetapkan 1 (satu) provinsi penerima Penghargaan Piala Wahana Tata Nugraha, 1 (satu) kota penerima Penghargaan Piala Wahana Tata Nugraha Kencana, 8 (delapan) kota penerima Penghargaan Piala Wahana Tata Nugraha, 3 (tiga) kota penerima Penghargaan Piala Wahana Tata Nugraha kategori angkutan, 18 (delapan belas) kota penerima Penghargaan Piala Wahana Tata Nugraha kategori lalu lintas, dan 43 (empatpuluh tiga) kabupaten/kota penerima Penghargaan Plakat Wahana Tata Nugraha.

Pada kesempatan kali ini pula, Kementerian Perhubungan juga melakukan serah terima operasional 30 bus bantuan untuk Pemerintah Daerah dan Angkutan Pemadu Moda, dengan perincian: 10 unit bis besar AC untuk Provinsi Bali, 10 unit bis sedang AC untuk Kota Bandung, sedangkan bantuan bus Angkutan Pemadu Moda untuk: Bandara Internasional Lombok dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, masing masing sebanyak 5 unit bus ukuran sedang AC
 
Sejak tahun 2002 melalui program Kompensasi Pengurangan Subsidi BBM (PKPS-BBM), sampai dengan tahun 2010, Kementerian Perhubungan telah menyerahkan bantuan bus sebanyak 637 unit bus sedang untuk 332 Pemerintah Kabupaten/Kota dan 40 Perguruan Tinggi.
 
Selain itu Kementerian Perhubungan telah memberikan bantuan bus untuk pengembangan sistem transit sejak tahun 2005 sampai tahun 2011 sebanyak 173 unit bus ukuran sedang AC dan 85 unit bus ukuran besar AC untuk kota-kota: Batam, Pekanbaru, Palembang, Bogor, Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Semarang,  Surakarta, Gorontalo, Manado Dan Ambon. (CAS)