Biro Komunikasi dan Informasi Publik - Selasa, 10 Agustus 2010

5299 x Dilihat

ANTICIPATING TOURIST GROWTH, HUSEIN SASTRANEGARA AIRPORT DEVELOPS INFRASTRUCTURE

(Bandung, 10/8/2010) Besarnya jumlah wisatawan yang memanfaatkan Bandara Husein Sastranegara, Bandung yang setiap tahunnya tercatat mencapai tujuh juta orang wisatawan domestik dan 700 ribu  orang wisatawan mancanegara, membuat pengelola Bandara Husein Sastranegara mencanangkan peningkatan infrastruktur bandara supaya lebih memadai. Hal tersebut dinyatakan oleh Direktur Utama PT. Angkasa Pura II, Tri Sunoko saat mendampingi rombongan anggota Komisi V DPR-RI ketika mengadakan  Kunjungan Kerja ke Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung pada Selasa (10/8).

Tri menyatakan, dengan jumlah wisatawan sebanyak itu, Bandara Husein Sastranegara Bandung menjadi pintu gerbang utama Jawa Barat yang juga menjadi andalan bagi pertumbuhan ekonomi. Permintaan penerbangan antara Bandung - Kualalumpur dan Bandung - Singapura saat ini semakin meningkat. “Ada demand yang meningkat antara Bandung - Kualalumpur dan Bandung - Singapura sehingga sebagai penyedia infrastruktur harus bisa mengantisipasi hal tersebut,” jelas Tri.

Saat ini Bandara Husein Sastranegara melayani 22 penerbangan per hari dan 2.600 penumpang setiap harinya. Untuk meningkatkan pelayanan bagi penumpangnya, PT. Angkasa Pura II membuat rencana pengembangan terminal dengan luas lahan pengembangan 6.109,75 M2 dengan luas bangunan bandara pengembangan 4.000 M2 (2 lantai)

Senada dengan hal tersebut, Yoseph Umar Hadi, Wakil Ketua Komisi V DPR RI selaku Ketua Tim Komisi V DPR RI dalam kunjungan kerja tersebut melihat bahwa Bandara ini cukup representatif untuk melayani penumpang, terutama dari sisi terminal dan pelayanan di check in counter baik domestik maupun internasional. Namun demikian,  pihaknya merasa khawatir dengan kondisi runway saat ini yang dinilai kurang memadai. “Dengan keterbatasan runway saat ini, itu cukup mengkhawatirkan bagi kami,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Tri Sunoko menjelaskan, penebalan landasan (overlay) akan dilakukan dan saat ini sedang proses tender. Saat ini, kekuatan runway Bandara Husein Sastranegara adalah 37 PCN. “Akan dilakukan overlay sehingga kemampuannya meningkat menjadi 50 PCN. Sehingga bisa didarati oleh Airbus 320,” jelasnya.  (RY)

Jajak Pendapat

Kementerian Perhubungan RI

Bagaimana proses pelayanan pengaduan di Kementerian Perhubungan?

Memuaskan Kurang Memuaskan Tidak Memuaskan
  MENU