Biro Komunikasi dan Informasi Publik - Senin, 12 September 2016

2291 x Dilihat

Usai Shalat Ied dan Serahkan Hewan Kurban, Menhub Tinjau Terminal Petikemas Kalibaru

TANJUNG PRIOK - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Sugihardjo dan Direktur Utama PT Pelindo II (Persero) Elvyn G. Masassya melaksanakaan shalat Idul Adha berjamaah di Mesjid Jami At Tauhid, Koja, Jakarta Utara bersama dengan masyarakat sekitar daerah Koja, Senin (12/9).

Usai shalat Idul Adha dilanjutkan penyerahan hewan kurban sebanyak 2 (dua) ekor sapi oleh Menteri Perhubungan dan 2 (dua) ekor sapi oleh Direktur Utama PT. Pelindo II kepada pengurus mesjid dan masyarakat sekitar.

Seiring dengan Perayaan Idul Adha hari ini, Menhub memberikan pesan ucapan Idul Adha bahwasanya kita dengan penduduk sekitar tempat kita berusaha haruslah memiliki hubungan silahturahmi yang baik.

Menhub Budi menambahkan bahwa filosofi berkurban itu masih tetap eksis sampai sekarang. “Jika kita ingin menjadi ‘real hub’, melakukan pengorbanan seperti di Idul Adha ini harus kita lakukan dan juga merasakan apa yang dirasakan orang-orang disekitar kita agar hubungan dapat lebih mesra dan lebih saling membantu.

Menteri Perhubungan Tinjau Terminal Petikemas

Usai shalat Idul Adha dan penyerahan hewan kurban kepada masyarakat sekitar, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo, Dirjen Perhubungan Laut, Tonny Budiono serta Dirut PT Pelindo II Elvyn G. Masassya meninjau Persiapan Peresmian Terminal Petikemas Kalibaru yang dioperasikan oleh PT New Priok Container Terminal One (NPCT 1).

Dijadwalkan Terminal Petikemas ini akan diresmikan esok hari, Selasa (13/9/2016) oleh Presiden Joko Widodo. Menurut Menhub ini sejalan dengan visi Presiden untuk menciptakan konektivitas. “Diharapkan Terminal Petikemas ini harus dapat hadir, artinya harus ada bangkitan ekonomi dan terdapat manfaat ekonomi sosial yang terjadi karena adanya terminal New Priok ini,” lanjut Menhub.

“Kita ingin menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok ini menjadi real hub. Tugas kita yang utama adalah bagaimana membuat ini benar-benar terjadi. Ironis jika kita adalah negara yang besar dan memiliki penduduk yang banyak, wiayah yang luas namun kita tidak menjadi hub sebenarnya,” tegas Menhub.

“Kapal-kapal petikemas atau barang-barang di luar Jakarta bisa ke Sumatera, Kalimantan dan ke daerah lain bukan dari pelabuhan lain namun harus lewat sini dan tidak perlu singgah ke Singapura,” ujar Menhub.

Menhub juga meminta agar Dirut Pelindo II untuk aktif menghubungi ‘pemain-pemain’ Internasional yang berpotensi untuk dapat berkolaborasi menjadi konsumen potensial.

Terminal baru tersebut diproyeksikan dapat melayani kapal petikemas dengan kapasitas 13.000 hingga 15.000 TEUs dengan bobot diatas 150.000 DWT. (JO)

Jajak Pendapat

Kementerian Perhubungan RI

Bagaimana proses pelayanan pengaduan di Kementerian Perhubungan?

Memuaskan Kurang Memuaskan Tidak Memuaskan
  MENU