Biro Komunikasi dan Informasi Publik - Selasa, 15 September 2009

5902 x Dilihat

TO ANTICIPATE THE HIGH INCREASE IN THE NUMBER OF PASSENGERS, WAS AGREED ADDITION OF 279.247 SEATS ON AIR TRANSPORTATION

(Jakarta, 15/09/09) Departemen Perhubungan telah menyetujui 735 tambahan frekuensi penerbangan (extra flight) untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang menjelang Lebaran 2009 (1430 H). Keseluruhan penambahan tersebut merupakan permintaan dari sembilan maskapai nasional. Dengan demikian, total kapasitas tempat duduk yang tersedia dari extra flight yang di-request maskapai mencapai 279.247 kursi.


Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Dephub Tri Sunoko mengungkapkan, seluruh permintaan itu merupakan permintaan yang tercatat hingga Jumat (11/9) pekan lalu. ”Mereka yang sudah mengajukan extra flight dalah Garuda Indonesia, Indonesia AirAsia, Express Air, Sriwijaya Air, Lion Air, Mandala Airlines, Merpati Nusantara Airlines, Batavia Air dan Trigana Air,” jelas Tri Sunoko, di Jakarta, Senin (14/9).


Menurut Tri, permintaan tersebut untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik pengguna angkutan udara yang diprediksikan akan mencapai 1,63 juta orang pada tahun ini. ”Request extra flight yang diminta mayoritas untuk rute-rute padat,” ujarnya.


Rute-rute padat yang dimaksudkannya itu, antara lain rute dari Jakarta menuju ke sejumlah wilayah seperti Denpasar, Jogjakarta, Semarang, Jambi, Pangkalpinang, Banjarmasin, dan Sampit. Rute lainnya adalah untuk Surabaya-Denpasar dan Yogyakarta-Banjarmasin.


Sebelumnya, di luar tambahan tersebut, Ditjen Perhubungan Udara memastikan bahwa kapasitas penerbangan untuk angkutan Lebaran tahun ini mencukupi dengan total 2,28 juta kursi yang akan dilayani 276 unit pesawat. Sedangkan jumlah pemudik yang menggunakan angkutan udara diprediksikan mencapai 1,63 juta orang, atau naik 15,6 persen dibandingkan periode sama 2008 (1,41 juta). (DIP)

 

Jajak Pendapat

Kementerian Perhubungan RI

Bagaimana proses pelayanan pengaduan di Kementerian Perhubungan?

Memuaskan Kurang Memuaskan Tidak Memuaskan
  MENU