Biro Komunikasi dan Informasi Publik - Sunday, 20 September 2009

4414 x Dilihat

THE TRAIN PASSENGERS REACHED 362.150 PEOPLE ON H-1

(Jakarta, 20/09/09) Pada hari pertama Lebaran, Minggu (20/9) pagi, masih terlihat kerumunan pemudik di beberapa stasiun kereta api di Jakarta. Mereka menunggu keberangkatan kereta ke beberapa tujuan, seperti Surabaya, Semarang, dan Cirebon yang sedang menunggu kereta.


”Memang, hingga hari ini masih banyak masyarakat yang melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman dengan kereta api. Bahkan besok (Senin, 21/9) pun masih ada,” jelas Direktur Jenderal Perkeretaapian Departemen Perhubungan Tundjung Inderawan usai mengikuti open house Menhub Jusman Syafii Djamal di kantor Dephub, Jalan Medan Merdeka Barat Minggu.


”Baik pemudik yang menggunakan kereta eksekutif maupun ekonomi masih banyak. Tetapi jumlahnya tidak begitu besar, karena puncaknya sudah terjadi Jumat atau H-2 kemarin,” imbuh Tundjung.
 


Disebutkan, pada masa puncak tersebut, jumlah penumpang KA yang terangkut dari sleuruh stasiun pemberangkatan di Jakarta mencapai hingga 65.300 orang. Pencapaian jumlah penumpang pada puncak arus mudik tahun ini terhitung tertinggi dalam 5 tahun terakhir, yang rata-rata hanya berkisar 55.000 - 56.000 penumpang. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, puncak arus mudik naik 10 persen.
 


Hingga H-1 atau Sabtu (19/9), total jumlah penumpang yang diangkut mencapai sebanyak 355.600 orang. Angka yang tercatat sejak H-9 sampai H-1 mencapai 362.150 orang, atau mengalami peningkatan hingga 3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.


Persiapan Arus Balik


Untuk diketahui, selama masa mudik Lebaran ini Departemen Perhubungan dan PT KA tidak hanya menyiapkan telah menyiapkan 17 rangkaian KA tambahan untuk memfasilitasi para pemudik menuju kampung halaman. Pada masa arus balik mendatang pun, di sejumlah kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah telah disiapkan KA-KA tambahan untuk mengangkut penumpang arus balik menuju Jakarta pada 26 September.


Direktur Utama PT KA Ignasius Jonan di sela open house Menhub di kantor Dephub, menjelaskan, sejumlah kota yang diproyeksikan terjadi lonjakan jumlah penumpang antara lain Surabaya, Jogjakarta dan Semarang.


Jonan mengungkapkan ke-17 rangkaian KA tambahan memiliki kapasitas angkut hingga ribuan penumpang dengan jumlah kereta sebanyak 200 unit. "Kami telah siapkan 17 rangkaian KA tambahan. Kira-kira 200 kereta penumpang termasuk kereta komunitas," papar dia.
Jonan menghimbau masyarakat pengguna KA mengubah jadwal keberangkatan balik ke Jakarta pada waktu selain puncak arus balik demi kenyamanan selama perjalanan menuju Ibukota. (DIP)

 

Jajak Pendapat

Kementerian Perhubungan RI

Bagaimana proses pelayanan pengaduan di Kementerian Perhubungan?

Memuaskan Kurang Memuaskan Tidak Memuaskan
  MENU