3430 x Dilihat
Tinjau Pelabuhan Tanjung Perak, Menhub Kritisi Fasilitas Kapal PELNI
SURABAYA - Menteri Perhubungan Republik Indonesia Ignasius Jonan melepas ribuan penumpang kapal motor (KM) Awu dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Kumai Kalimantan.
Setelah melakukan pemeriksaan dan masuk ke dalam kapal, dirinya memberi kritikan terhadap beberapa fasilitas di KM Awu yang menurutnya belum memenuhi standar kelayakan.
“Kalau saya lihat di KM Awu ini tadi toiletnya sudah bagus. Cuma AC-nya nggak jalan, itu kurang bagus. Lalu kebersihannya juga kurang menurut saya. Dua itu saja yang menurut saya kurang,” katanya di Ruang Tunggu Terminal Penumpang Tanjung Perak, Jumat (24/7).
Namun menurut Elvien Guntoro, Direktur Utama PELNI Pusat mengatakan bahwa fasilitas yang ada di KM Awu sudah memenuhi standar.
“Sebetulnya AC di dalam tadi itu nyala. Namun karena kapasitas lebih, lalu posisi pintu kapal juga lagi terbuka semua, orang yang masuk banyak, jadi AC nya tidak terasa,” ujar dia.
Sementara itu, menanggapi belum standarnya kebersihan yang ada di KM Awu dirinya juga mempunyai alasan tersendiri.
“Kenapa tadi itu kelihatan kotor, ya karena untuk arus balik ini kan ada penambahan penumpang. Mestinya kan tidak seribu lebih penumpang di sini. Jadi banyak yang duduk di samping-samping dengan barang bawaan seperti kardus dan lain-lain. Ya akhirnya kelihatan kotor,” kilahnya.
Pada kesempatan tersebut, Menhub melepas KM Awu menjauh dari pantai.
Ia juga mengharapkan agar layanan transportasi baik moda angkutan darat, kereta api, pesawat terbang dan kapal laut semakin baik, supaya memberikan kenyamanan kepada seluruh penumpang.
"Jadi tidak harus saat musim angkutan lebaran saja. Tapi di hari biasa pun, kewajiban semua pihak untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Dimulai dari kelayakan moda angkutannya, kemudian pemberian layanannya," harapnya. (BUN)