(Jakarta, 6/3/2012) Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dengan Universitas Tarumanegara ditandatangani pada Selasa (6/2), dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia, penguasaan teknologi dan manajemen di bidang transportasi udara.

Kesepakatan bersama ini meliputi: penelitian, pengkajian dan pengambangan, perencanaan dan rekayasa, kegiatan ilmiah dan semi ilmiah, bimbingan pengajaran dan atau pelatihan tenaga professional, pengelolaan dan atau pemberian pelayanan teknis, pertukaran informasi serta konsultasi.

Dalam pelaksanaannya nanti telah disepakati yang dituangkan dalam suatu bentuk Perjanjian Kerjasama. Pembagian tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan kedua belah pihak antara lain : menyusun program secara terpadu yang berlaku bagi kedua belah pihak, menyediakan tenaga sarana dan prasaranayang diperlykan sesuai dengan kemampuan dan kewenangan masing-masing pihak, memenuhi ketentuan di bidang pendidikan, penelitian, pengembangan dan/atau pemberian pelayanan teknis di bidang transportasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Herry Bakti dalam sambutannya mengatakan  bahwa dengan adanya kesepakatan Bersama ini dapat memberikan dampak positif pada peningkatan kualitas sumber daya manusia penerbangan di Indonesia, terutama untuk hal-hal yang terkait dengan teknologi dunia penerbangan dan manajemen di bidang transportasi.

Lebih lanjut Herry Bakti menekankan beberapa hal yang salah satunya adalah  harapan terhadap Universitas yang mampu mengkaji lebih dalam terhadap penegakkan hukum (Law Enforcement ) yaitu bagaimana untuk menerapkan hal-hal yang terkait dengan pelangaran-pelanggaran yang terjadi dengan menggabungkan dua hukum yaitu hukum penerbangan nasional dengan hukum penerbangan Internasional agar hukum dapat diterapkan dan dipahami dengan baik.

Herry mengutarakan, dunia penerbangan terus mengalami pertumbuhan yang signifikan, dimana bisa mencapai 15-20% setiap tahunnya. Tantangannya ada pada peningkatan kualitas SDM dan kompetensi insan penerbangan sehingga bisa mewujudkan safety, security, dan servises yang sesuai.

Pada saat yang bersamaan dilaksanakan peluncuran  sebuah buku yang berjudul “Hukum Udara Nasional dan Internasional Publik” yang disusun oleh Prof Dr. H. K. Martono, SH. LLM dan Dr. Ahmad Sudiro SH. MH. M.M. Yang diharapkan dapat memperkaya literature dalam dunia penerbangan. (FY)