(Jakarta, 22/06/2011) Kementerian Perhubungan mentargetkan kelulusan 3000 tenaga pelaut tingkat perwira (Nautika I) tahun depan. Hal ini untuk memenuhi kekurangan tenaga pelaut nasional. Demikian disampaikan Menteri Perhubungan Freddy Numberi,  saat  mewisuda sebanyak 190 peserta diklat kepelautan Ahli Nautika Tingkat-I (ANT-I) dan Ahli Teknika Tingkat-I (ATT-I) yang diselenggarakan oleh Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP), Rabu 16 Juni 2010, di Balai Samudera, Kelapa Gading Jakarta Utara.

Menhub mengatakan saat ini pemerintah baru dapat memasok 1500 pelaut per tahun, atau baru sekitar seperempat dari kebutuhan pelaut nasional yang berjumlah 7000 orang.  “Saat ini masih 1500 pelaut, kita harapkan bisa ditingkatkan menjadi 3000 pelaut per tahun secara bertahap. Mudah-mudahan tahun 2012 sudah terlaksana,”katanya. Dengan demikian, lanjut Menhub, sekolah pemerintah nantinya dapat memasok setengah dari kebutuhan tenaga pelaut dalam negeri.

Menhub juga mengharapkan pihak swasta mengambil peranan dalam menciptakan para pelaut tersebut. “Kita berharap kerjasama dengan swasta karena kebutuhannya cukup besar yaitu kira-kira 7000 orang pelaut per tahun,” tuturnya. Tingginya kebutuhan jumlah pelaut ini, mulai terasa pasca Inpres No.5/2005 tentang pemberdayaan industri pelayaran nasional yang mengamanatkan dilaksanakannya azas cabotage. Untuk itu Menhub menambahkan, Kementerian Perhubungan berencana menambah delapan sekolah pelayaran. “Dalam dua tahun mudah-mudahan dapat terealisasi,” ujarnya.(HH)