4982 x Dilihat
TIGA MENTERI TINJAU JALUR KA SENEN-TG. PRIOK-JAKARTA KOTAÂ
(Jakarta, 18/11/09) Tiga menteri Kabinet Indonesia Bersatu II yang terdiri dari Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Negara Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa, serta Menteri Perhubungan Freddy Numberi yang didampingi Wamenhub Bambang Susantono, melakukan peninjauan terhadap kawasan di jalur perlintasan kereta api sepanjang Stasiun Senen-Tanjung Priok-Jakarta Kota, Rabu (18/11).
Peninjauan yang dilakukan ketiga menteri tersebut merupakan upaya evaluasi atas kegiatan jangka pendek penataan perlintasan KA dan lingkungan di sekitar perlintasan itu. Program penataan yang melibatkan peran sejumlah Mentri, seperti Menko Kesra, Menhub dan Wamenhub, Menegpera, Menteri PU, serta Gubernur DKI Jakarta dan PT Kereta Api ini, adalah tindak lanjut atas instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, 28 April 2009 silam.
Menko Kesra Agung Laksono dalam jumpa pers di Stasiun Jakarta Kota usai peninjauan menjelaskan, program penataan ini tidak hanya menargetkan terciptanya transportasi KA yang selamat, aman dan nyaman, yang didukung perlintasan yang steril dari permukiman liar dan segala jenis aktivitas yang dilakukan para penghuninya.
”Tetapi juga membenahi kawasan untuk menciptakan lingkungan yang sehat, serta masyarakat yang bermartabat,” jelas Agung Laksono.
Karena sebagaimana diamanatkan Presiden, lanjut dia, program yang tengah diupayakan ini bukanlah program penggusuran untuk mengusir masyarakat yang tinggal di sepanjang perlintasan KA.
”Melainkan memindahkan masyarakat ke lingkungan yang lebih layak huni, dan memberikan pembinaan agar bisa hidup lebih layak dan bermartabat,” sambungnya.
Menhub Freddy Numberi menambahkan, untuk menciptakan transportasi yang aman dan selamat, kawasan di sepanjang rel tersebut akan dibersihkan dan ditata melalui penertiban, pemagaran, penyediaan jembatan penyeberangan orang, pembangunan jalan lingkungan, dan , peningkatan/pembangunan jalur KA.
Program penataan perlintasan antara Stasiun Senen-Tanjung Priok-Jakarta Kota ini dibagi dalam dua kurun waktu penyelesaian, yaitu jangka pendek dan panjang. Dalam program jangka pendek yang akan dikebut hingga akhir tahun 2009, fokus target penyelesaian adalah penataan kawasan sepanjang 2 kilometer antara Stasiun Tanjung Priok – Taman BMW.
Fokus pengerjaan pada program jangka pendek yang diestimasikan menelan anggaran sebesar Rp 6,44 miliar ini adalah pemagaran jalur KA, pembersihan sampah, kursus/pelatihan bagi masyarakat, penanganan gelandangan/pengemis, pemulangan warga yang tidak terdaftar sebagai warga DKI Jakarta ke kampung halaman secara gratis, serta pemberdayaan masyarakat di daerah asal melalui program PNPM Mandiri.
Hingga saat ini, aktivitas yang telah dilakukan adalah inventarisasi jumlah warga penghuni jalur KA, pemagaran jalur KA, pembersihan sampah, serta warga tak ber-KTP DKI Jakarta ke kampung halaman. ”Untuk menyelesaikan semua program, kita targetkan bisa dilakukan hingga 2010,” pungkas Menhub Freddy.
Pada peninjauan kemarin, rombongan yang menggunakan KA Khusus Wijaya Kusuma itu bertolak dari Stasiun Pasar Senen setelah sebelumnya menyempatkan diri untuk meninjau area stasiun, lantas menutup kegiatan itu dengan menggelar jumpa pers di Stasiun Jakarta Kota. (DIP)