JAKARTA - Jumlah penumpang kapal laut dalam negeri selama tahun 2015 sebanyak 15,1 juta orang, naik 15,6 persen dari 13,08 juta orang pada tahun 2014. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin di Jakarta, Senin (1/2) menjelaskan, peningkatan jumlah penumpang kapal laut terjadi di Pelabuhan Balikpapan sebesar 2,11 persen dari 184,5 ribu orang menjadi 188,4 ribu orang dan pelabuhan lainnya 18,66 persen dari 11,75 juta orang menjadi 13,9 juta orang.

Sebaliknya penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok turun 8,81 persen dari 141,9 ribu orang menjadi 129,4 ribu orang, Pelabuhan Tanjung Perak turun 7,57 persen dari 347,4 ribu orang menjadi 321,1 ribu orang, Pelabuhan Belawan 6,34 persen dari 71,0 ribu orang menjadi 66,5 ribu orang, dan Pelabuhan Makassar 19,2 persen dari 588,4 ribu orang menjadi 475,4 ribu orang.

Sementara itu, selama bulan Desember 2015 jumlah penumpang kapal laut dalam negeri sebanyak 1,5 juta orang, naik 13,5 persen dari November 2015 sebanyak 1,3 juta orang.
Kenaikan jumlah penumpang kapal laut terjadi di Pelabuhan Makassar sebesar 22,12 persen dari 31,2 ribu orang menjadi 38,1 ribu orang, Pelabuhan Tanjung Priok turun 85,51 persen dari 6,9 ribu orang menjadi 12,8 ribu orang, dan pelabuhan lainnya naik 13,04 persen dari 1,25 juta orang menjadi 1,42 juta orang, dan Pelabuhan Belawan sebesar 213,64 persen dari 2,2 ribu orang menjadi 6,9 ribu orang. Sebaliknya penurunan terjadi di Pelabuhan Balikpapan sebesar 7,51 persen dari 17,3 ribu orang menjadi 16,0 ribu orang.

BPS juga mencatat jumlah barang yang diangkut kapal laut selama tahun 2015 yang mencapai 238,31 juta ton, naik 5,67 persen dari 225,5 juta ton pada tahun 2014. Kenaikan jumlah barang yang diangkut kapal laut terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok sebesar 15,86 persen dari 11,9 juta ton menjadi 13,8 juta ton, Pelabuhan Panjang naik 34,6 persen dari 7,2 juta ton menjadi 9,7 juta ton, dan pelabuhan lainnya naik 5,4 persen dari 185,5 juta ton menjadi 195,5 juta ton.

Sebaliknya di Pelabuhan Makasar turun 16,14 persen dari 4,98 juta ton menjadi 4,2 juta ton, Pelabuhan Tanjung Perak turun 10,51 persen dari 6,1 juta ton menjadi 5,5 juta ton, dan Pelabuhan Balikpapan turun 1,58 persen dari 9,8 juta ton menjadi 9,7 juta ton.

Sedangkan jumlah barang yang diangkut kapal laut pada bulan Desember 2015 mencapai 22,35 juta ton, naik 1,20 persen dari 22,08 juta ton pada bulan November. Peningkatan terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok sebesar 26,6 persen dari 1,3 juta ton menjadi 1,6 juta ton, Pelabuhan Balikpapan 0,68 persen dari 818,5 ribu ton menjadi 824,15 ribu ton, dan Pelabuhan Panjang 3,38 persen dari 858,0 ribu ton menjadi 887,0 juta ton.

Sebaliknya terjadi penurunan di Pelabuhan Tanjung Perak 6,57 persen dari 511,4 ribu ton menjadi 477,8 ribu ton, Pelabuhan Makassar 3,88 persen dari 321,9 ribu ton menjadi 309,4 ribu ton, dan pelabuhan lainnya 0,36 persen dari 18,3 juta ton menjadi 18,2 juta ton. (SNO)