4995 x Dilihat
Swasta Bisa Bangun Pelabuhan Melalui Konsesi
JAKARTA – Kementerian Perhubungan membuka swasta untuk ikut membangun infrastuktur sektor perhubungan laut di Indonesia seperti pelabuhan melalui perjanjian konsesi. Demikian dikatakan Menhub Ignasius Jonan saat memberikan keynote speech pada diskusi bertema “Peluang Investasi Swasta Dalam Pengembangan Infrastruktur Perhubungan Laut” yang merupakan kerjasama Kementerian Perhubungan dengan Harian Bisnis Indonesia, di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (29/3).
Lebih lanjut Menhub Jonan mengatakan, dalam membangun infrastruktur transportasi di Indonesia tidak mungkin semua dapat dibiayai oleh APBN atau APBD. Untuk itu dibuka peluang badan usaha/swasta untuk turut serta membangun.
“Jadi kalau ada (swasta) yang mau buat pelabuhan sendiri boleh saja. Nanti tinggal izin ke saya, untuk kemudian menghitung investasinya berapa, proyeksinya gimana, pendapatannya berapa sehingga kemudian ketemu kesepakatan untuk menandantangani perjanjian konsesi,” jelas Menhub.
Menhub mengatakan, melalui konsesi ini, jika masa waktu konsesi yang telah disepakati pihak Pemerintah dan Swasta telah habis masa berlakunya maka tanah termasuk bangunan fisiknya akan kembali menjadi milik negara.
“Sesuai UUD 1945. Hal-hal yang mempengaruhi hajat hidup orang banyak dikuasai negara. Jika Swasta mau, dikasih konsesinya tapi tetap penguasaaannya negara,” tegasnya.
Ia mengungkapkan, selama ini di sektor pelabuhan laut, investasi yang dilakukan swasta kebanyakan masih seputar sarananya, seperti kapal. Untuk itu, Menhub mendorong banyak menyentuh di prasarana seperti membangun pelabuhan. Selain pelabuhan, ia mengatakan bisnis galangan kapal juga sangat menjanjikan.
"Saat ini jumlah kapal di Indonesia banyak sekali. Ditambah pemerintah memesan kapal sebanyak 200 kapal. Sementara jumlah galangan kapal hanya 200 buah. Kalau kapal-kapal itu melakukan perawatan dengan benar, yakni setahun sekali untuk kapal penumpang dan dua tahun sekali untuk kapal barang, galangan kapal yang ada tidak akan sanggup. Peluang swasta di situ sangat besar." ujar Jonan.
Diskusi tersebut dihadiri pula oleh beberapa pembicara lainnya yaitu : Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Perhubungan Laut Umar Aris, Dosen Perkapalan ITS Tri Achmadi, Ketua Umum Ikatan Perusahaan Industri Kapal Indonesia (IPERINDO) Eddy Kurniawan, Ketua Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI) Aulia Febrial Fatwa, dan Sekjen Indonesia National Shipowners Association (INSA) Budhi Halim. (RDH)