(Jakarta, 11/8/2011) Tidak seperti moda lain yang memanfaatkan momentum lebaran untuk menaikkan tarif hingga batas maksimal, PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) justru sebaliknya memberikan diskon khusus. Untuk tarif non ekonomi  ruas tertentu seperti Jakarta-Surabaya misalnya, tarif tiket kelas satu Rp 180.000/penumpang sedangkan untuk Jakarta-Semarang tarif tiket kelas satu Rp 150.000. Tarif ini relatif lebih murah jika dibandingkan dengan moda transportasi lain. Sedangkan untuk tarif ekonomi tidak ada kenaikan.

Untuk pelayanan tiket, Pelni membuka loket pembelian mulai H-30 sebelum keberangkatan. Rute-rute padat yang di prioritaskan adalah Surabaya, Belawan, Batam, Pontianak, Kumai, Sampit, Balikpapan, Makasar, Pare-Pare, Bau-Bau.

Dirut PT Pelni Jusabella kepada wartawan di Jakarta, Rabu kemarin (10/8) menjelaskan, pada angkutan lebaran 2011 ini, PT Pelni mengerahkan 27 Armada kapal.  Tahun ini Pelni memprediksi kenaikan penumpang lebaran sebesar 2 persen dibanding tahun sebelumnya yaitu sebanyak 614,443 penumpang.

Untuk persiapan armada, eluruh kapal Pelni telah di-docking sebelum awal Agustus ini, sehingga kapal siap operasi melayani angkutan lebaran. "Seluruh kapal Pelni juga telah memenuhi standar regulasi keselamatan pelayaran, karena dilengkapi dengan sistem dan fasilitas keselamatan sesuai dengan standar IMO (SOLAS)," kata Jusabella.

Selain itu, PELNI juga melaksanakan program mudik gratis bekerjasama dengan Telkomsel. Mudik gratis ini diperuntukkan bagi 2070 calon penumpang. Ada empat kapal motor milik PELNI yang dipersiapkan untuk mudik lebaran gratis ini.  Keempat kapal  tersebut yaitu KM Labobar, KM Kelud, KM Lawit, dan KM Dobonsolo

KM Labobar dengan rute Makassar- Surabaya akan mengangkut  penumpang kelas I sebanyak 14 pemudik gratis, 36 peserta untuk penumpang kelas II, dan 550 penumpang kelas ekonomi. KM Labobar akan diberangkatkan dari pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya) pada 23 Agustus 2011.

.KM Kelud dengan rute Belawan- Batam dengan kapasitas pemudik gratis 750 pemudik yang terdiri dari 32 penumpang kelas I, 68 penumpang kelas II, 100 penumpang kelas III, dan 550 penumpang kelas ekonomi. diberangkatkan pada 23 Agustus 2011 dari pelabuhan Belawan (Medan),

KM Lawit akan diberangkatkan pada 25 Agustus 2011 dari Pelabuhan Sampit menuju Tanjung Emas (Semarang) dengan jumlah pemudik gratis 350 penumpang yang terdiri dari 10 penumpang kelas I, 40 penumpang kelas II, dan 300 penumpang kelas ekonomi.

Kapal terakhir yang diberangkatkan untuk mudik gratis adalah KM Dobonsolo dengan jumlah  pemudik gratis sebanyak 370 penumpang yang terdiri dari 40 penumpang kelas I, 80 penumpang kelas II, dan 250 penumpang kelas ekonomi.

Diharapkan dengan persiapan ini, arus lonjakan penumpang dapat teratasi, sehingga para pengguna jasa kapal PELNI tetap merasa nyaman berlayar bersama dengan kapal PELNI.(PR)