3753 x Dilihat
ASEAN INITIATIVE ON INLAND WATER MANAGEMENT WILL BE HELD IN CAMBODIA
Jakarta (24/02/2012) Seminar “The ASEAN Initiative on Inland Water Management” antara negara-negara anggota ASEAN dengan Jepang akan diselenggarakan pada 27 Februari – 1 Maret 2012 di Phnomh Penh, Kamboja. Acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kamboja bekerjasama dengan Pemerintah Jepang ini akan dihadiri oleh instansi-instansi terkait Inland Water Management seperti kepolisian, bea cukai dan otoritas pelabuhan dari masing-masing negara anggota ASEAN dan Jepang.
Direncanakan seminar yang akan bertempat di Sunway Hotel, Phnomh Penh, Kamboja tersebut akan dibuka oleh H.E. Deputy Prime Minister Mr. Sar Kheng, Minister of Interior of Cambodia pada 27 Februari 2012. Seminar akan membahas beberapa agenda, di antaranya :
Hari pertama (27 Februari 2012) akan membahas tentang:
1. Operational Structure in Inland Waterway Management and Function of Ports. Untuk topik ini masing-masing perwakilan negara anggota ASEAN akan menyampaikan presentasi selama kurang lebih 10 menit disertai dengan sesi tanya-jawab.
2. Operational arrangements, internal controls and tracking in port securities. Sesi untuk topik ini akan diisi oleh presentasi dari Customs/Port Authority dari negara-negara ASEAN dan Jepang.
3. Manifesting and databases: regional standards for regulating vessel traffic. Topik ini akan diisi presentasi oleh Customs Participants dari negara-negara ASEAN.
4. Overview of last available technologies for vessel inspection and on line system of ship registration and manifests. Topik ini akan diisi oleh presentasi dari Port Authority dari negara-negara ASEAN.
Hari kedua (28 Februari 2012) akan membahas tentang:
1. Latest tactics recent case studies demonstrating tactical approaches of waterborne security threats, and lessons learned for enforcement authorities. Untuk topik ini, perwakilan kepolisian dari negara-negara ASEAN akan memberikan presentasi.
2. Securing soft targets : addressing threats to prone infrastructural facilities such as fuel storage facilities, pipelines, backwater border crossings. Topik ini akan diisi dengan presentasi dari Police/Customs/Port Authority dari negara-negara ASEAN.
3. Environmental and safety measures (including hazardous materials) in port and inland waterway management. Topik ini akan diisi dengan presentasi dari Customs/Port Authority dari negara-negara ASEAN dan Jepang.
Sementara itu, agenda untuk hari ketiga, Rabu (29/2) adalah kesimpulan dan rekomendasi yang dihasilkan oleh seminar serta penutupan seminar oleh Lt. Gen Mr. Neth Savoeun, Commissioner-General of the Cambodia National Police. (RS)