1949 x Dilihat
Semester I Tahun 2015 Kereta Api Angkut 156,8 Juta Orang
JAKARTA – Selama semester I tahun 2015 moda transportasi kereta api (KA) mengangkut sebanyak 156,8 juta orag, meningkat 18,17 persen dibandingkan periode sama tahun 2014 sebanyak 132,7 juta orang.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin di Jakarta, Senin (3/8) menjelaskan, kenaikan jumlah penumpang KA terjadi di Pulau Jawa Jabodetabek sebesar 25,23 persen dari 98,8 juta orang menjadi 123,7 juta orang dan wilayah Sumatera naik 4,87 persen dari 2,4 juta orang menjadi 2,6 juta orang. Sebaliknya Pulau Jawa non Jabodetabek turun 2,98 persen dari 31,4 juta orang menjadi 30,5 juta orang.
Sebaliknya jumlah penumpang KA pada bulan Juni 2015 menngalami penurunan sebesar 1,25 persen dari 27,9 juta orang pada bulan Mei 2015 menjadi 27,6 juta orang. Dari 27,9 juta orang penumpang di bulann Juni 2015, sebagian besar adalah penumpang Jabodetabek yang merupakan penumpang pelaju (commuter) yaitu sebanyak 22,2 juta orang atau 80,57 persen dari seluruh penumpang KA. Penumpang Jabodetabek mengalami kenaikan sebesar 0,14 persen dari 22,17 juta orang pada bulan Mei 2015 menjadi 22,20 juta orang pada bulan Juni 2015. Penurunan penumpang terjadi di wilayah Jawa non Jabodetabek sebesar 6,87 persen dari 5,3 juta orang menjadi 4,9 juta orang dan di wilayah Sumatera turun 3,48 persen dari 460 ribu orang menjadi 444 ribu orang.
Sedangkan jumlah barang yang diangkut KA pada bulan Juni 2015 sebanyak 2,8 juta ton naik 6,21 persen dari 2,6 juta pada bulan Mei 2015. Sebagian besar barang yang diangkut tercatat di wilayah Sumatera yaitu sebanyak 2,0 juta ton atau 69,7 persenn dari seluruh barang yang diangkut KA secara nasional.
Peningkatan jumlah barang terjadi di wilayah Jawa non Jabodetabek
sebesar 1,92 persen dari 834 ribu ton menjadi 850 ribu ton dan Sumatera naik
8,19 persen dari 1,81 juta ton menjadi 1,95 juta ton. Sebaliknya selama
Januari-Juni 2015 jumlah barang yang diangkut KA turun 5,02 persen dari 16,07
juta ton pada Semester I – 2014 menjadi 15,3 juta ton.
Penurunan barang yang diangkut KA terjadi di
wilayah Sumatera sebesar 9,45 persen dari 11,3 juta ton mennjadi 10,3 juta ton.
Sebaliknya di wilayah Jawa non Jabodetabek naik 5,57 persen dari 4,7 juta ton
menjadi 5,0 juta ton.(SNO)