(Jakarta, 02/12/09) Sebuah insiden serius dialami pesawat Merpati tujuan Ujung Pandang-Kupang, Rabu (2/12), pukul 21.45 WIT. Pesawat beregistrasi PK-MJD itu melakukan pendaratan darurat di Bandara El Tari Kupang dengan hanya mengunakan dua roda pendaratan pada baian depan dan kanan.

”Roda kirinya tidak dapat difungsikan untuk mendarat, karena main landing gear (roda pendaratan utama, Red) sebelah kirinya tidak bisa keluar. Karena itu pesawat terpaksa harus mendarat darurat,” jelas Juru Bicara Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) JA Barata saat dikonfirmasi, Rabu malam, WIB.

Saat peristiwa itu terjadi, menurut Barata, pesawat membawa sedikitnya mengangkut 88 orang penumpang dan enam orang awak kabin. ”Alhamdulillah tidak ada korban dalam insiden ini. Seluruh penumpang dan kru selamat dalam insiden ini,” imbuhnya.

Barata menambahkan, KNKT langsung membentuk tim yang diketuai Masruri untuk melakukan investigasi menyelidiki penyebab insiden pesawat bernomor penerbangan MZ-5480 yang dipiloti Capt. Boediman Kartawijaya tersebut.

”Tim ini terdiri dari tiga orang. Dua anggota tim, yaitu Sulaiman dan Mursidin langsung diberangkatkan malam ini juga ke lokasi kejadian. Mereka berangkat dari Denpasar, Bali, langsung menuju Kupang,” jelas Barata.