2624 x Dilihat
PSO PENUMPANG KRL JABODETABEK SEBESAR 641 MILIAR RUPIAH
(Jakarta, 3/3/2014) Penumpang kereta rel listrik (KRL) tahun 2014 memperoleh dana public service obligation (PSO) atau subsidi terbesar dari total PSO sebesar Rp. 1.224.306.800.000 yang diberikan Pemerintah melalui Kementrian Perhubungan, yaitu sebesar Rp. 641.457.109.763 yang dialokasikan untuk 300.282.696 penumpang dalam satu tahun atau meningkat lebih dari 50 persen dari tahun 2013.
Menurut Dirjen Perkeretaapian Hermanto Dwiatmoko usai menandatangani kontrak PSO 2014 dengan PT. KAI, pada tahun 2013 realisasi dari subsidi sebanyak 112.840.787 penumpang. Penambahan hingga dua kali lipat dengan estimasi jumlah penumpang KRL yang bisa diangkut mencapai 700.000/hari.
"Dana PSO KRL Jabodetabek untuk 13 lintas pelayanan dengan 561 frekuensi setiap harinya," jelas Hermanto usai penandatanganan Kontrak Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik (PSO) Tahun Anggaran 2014 di Jakarta, Senin (3/3).
Menurut Hermanto, dengan ditandatanginya kontrak tersebut, maka diharapkan masyarakat dapat menggunakan transportasi kereta api dengan lebih nyaman, aman, dan terjangkau. Penumpang diharapkan juga ikut menjaga fasilitas prasarana dan sarana agar tetap prima.
Untuk peningkatan kapasitas angkut di jalur Jabodetabek, menurut Hermanto, sedang dilakukan perpanjangan peron yang saat ini sudah dalam tahap penyelesaian sehingga bisa dioperasikan KRL satu rangkaian dengan 10 unit.
Direktur Utama PT Kereta Api Commuterline Jabodetabek (KCJ) Tri Handoyo menambahkan, saat ini pihaknya sudah mempersiapkan dua rangkaian KRL dengan 10 unit kereta yang siap operasi setelah memperoleh sertifikasi dari Kemenhub.
"Ya, tadinya akan dioperasikan awal Maret ini, namun sebagian stasiun masih ada yang belum rampung, jadi diharapkan minggu ini bisa direalisasikan," tutur Tri.
Dari 150 unit KRL yang sudah tiba, menurut Tri, dua rangkaian atau 20 unit sudah siap operasi, lima rangkaian atau 50 unit sedang menunggu sertifikasi. 30 unit KRL belum tiba di dari rencana 180 unit atau 18 rangkaian yang dibeli tahun anggaran tahun 2013. (CHA)