erwan - Minggu, 22 November 2009

4975 x Dilihat

PROSES SAR KM DUMAI EKSPRESS 10 TETAP BERLANJUT

(Jakarta, 22/11/09)  Meski dikepung cuaca buruk dan ombak besar, proses pencarian dan penyelamatan (SAR) terhadap korban KM Dumai Ekspres yang tenggelam di perairan Selat Durian, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu (22/11), pukul 09.30 WIB, terus dilakukan.


Direktur Jenderal Perhubungan Laut Departemen Perhubungan Sunaryo dalam jumpa pers di kantornya menjelaskan, ada sedikitnya sebelas kapal besar dan belasan kapal kecil yang hingga kini tengah melakukan proses pencarian dan penyelamatan tersebut.


”Puluhan kapal sekarang berada di lokasi untuk melakukan proses SAR. Tidak hanya kapal besar, kapal-kapal kecil milik masyarakat nelayan pun ikut membantu,” jelas Sunaryo, Minggu petang.


Menurut Sunaryo, kapal-kapal besar yang melakukan SAR itu, diantaranya tiga dari KPLP (Diektorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai), tiga dari kepolisian dan TNI, serta lima sisanya adalah kapal-kapal dari Dumai Ekspres sendiri dan kapal-kapal perusahaan swasta.


Namun, lanjut dia, aktivitas SAR yang dilakukan kapal-kapal berukuran kecil dihentikan karena kondisi cuaca buruk dan besarnya ombak. Sunaryo sendiri mengaku belum mendapatkan kronologi lengkap seputar peristiwa kecelakaan tersebut.


Diduga kuat, ombak yang mencapai ketinggian antara 4-6 meter yang terjadi di perairan Kepri itulah yang membuat karamnya KM Dumai Ekspress 10 yang bertolak dari Pelabuhan Sekupang, Batam, sekitar pukul 08.00 WIB tersebut.

 

Terjadi Dua Kecelakaan


Ditambahkan Sunaryo, selain KM Dumai Ekspress 10 yang celaka saat melayari rute Batam-Dumai tersebut, di hari yang sama juga terjadi kecelakaan yang menimpa kapal lain dari perusahaan yang sama, yaitu KM Dumai Ekspress 15 tujuan Batam-Moro.


”Kalau KM Dumai Ekspres 10 di perairan Kepri, saudaranya, KM Dumai Ekspres 15 itu kandas di dekat Pulau Moro. Tetapi seluruh penumpangnya dipastikan selamat. Proses evakuasinya bisa cepat dilakukan karena lokasi kandasnya sudah dekat dengan pantai,” jelasnya. (DIP)
 

Jajak Pendapat

Kementerian Perhubungan RI

Bagaimana proses pelayanan pengaduan di Kementerian Perhubungan?

Memuaskan Kurang Memuaskan Tidak Memuaskan
  MENU