Biro Komunikasi dan Informasi Publik - Tuesday, 21 February 2012

6722 x Dilihat

PETROKIMIA GRESIK MINTA PEMINDAHAN PIPA HANYA SEBAGIAN

(Jakarta, 21/2/2012) PT Petrokimia Gresik sudah menyatakan kesanggupannya untuk memindahkan pipa air miliknya yang berada di sepanjang rel kereta dan akan di bangun double track lintas utara. Namun jika diperbolehkan, pipa yang dipindahkan hanya sebagian saja, tidak seluruhnya.

Permohonan untuk memindahkan hanya sebagian pipa airnya itu disampaikan oleh Direktur Utama PT Petrokimia Gresik Hidyat Nyakman dalam suratnya yang disampaikan kepada Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, terkait dengan rencana pemindahan pipa air milik PT Petrokimia Gresik. 
 
‘’Saya menerima surat dari Dirut PT Petrokimia Gresik Senin (20/2) kemarin. Mereka minta kepada kita (Kementrian Perhubungan) bila dimungkinkan pipa air yang dipindahkan tidak seluruhnya, melainkan hanya sebagian saja,’’ Kata Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Tundjung Inderawan kepada wartawan di kantornya, Senin (20/2).

Sebagaimana diketahui, saat ini Kementerian Perhubungan sedang membangun jalur ganda lintas utara jawa mulai Jakarta-Cirebon-Brebes-Pekalongan-Semarang-Bojonegoro-Surabaya Pasarturi sepanjang 723 km dan ditargetkan seluruh lintasan ini selesai akhir tahun 2013 dengan total anggaran Rp 9,98 triliun dan dapat dioperasikan untuk kereta penumpang maupun barang (logistic).

Saat ini sedang dilakukan proses pembebasan tanah dan pengerasan. Disamping itu, Satuan kerja juga melakukan pemindahan utilitas yang terpasang di sepanjang rencana jalur ganda. Misalnya pipa air PT Petrokimia Gresik yang lokasinya antara Lamongan-Duduk, pipa BBM pertamina di antara Tuban-Babat dan Babat Surabaya, kabel serat optik PT Telkom dan kabel serat optik PT Indosat disepanjang jalur lintas utara. Jawa, pipa gas milik PT Perusahaan Gas Negara diantara Duduk-Cerme, pipa Petro China antara Tuban-Babat serta utilitas lain seperti kabel PLN, pipa PDAM, kabel sinyal dan kabel Telkom di beberapa lokasi.

Khusus untuk pemindahan pipa air sepanjang 15 kilometer Hidayat mengatakan, pipa air yang saat ini berada di sebelah utara, dapat dipindahkan sebagian ke selatan atau nantinya terjadi persilangan di bawah rel kereta api. Tundjung memperkirakan permohonan tersebut dilakukan guna menghemat biaya pemindahan. Karena jika dipindahkan seluruhnya biayanya akan lebih besar dibandingkan hanya memindahkan sebagian.

Atas permintaan tersebut Tundjung menjelaskan, pihaknya akan mempelajari lebih lanjut dan akan melihat mengenai kemungkinan-kemungkinan. ‘’ Kita akan melakukan kajian. Apakah permintaan tersebut nanti akan diterima atau tidak tergantung dari hasil kajian,’’ kata Tundjung.

Ditegaskan oleh Tundjung, pihaknya tidak pertimbangkan aspek biaya pemindahan. Mau dipindahkan sebagian atau seluruhnya, biayanya sedikit atau besar itu bukan menjadi pertimbangan utama. ‘’Yang menjadi concern kami adalah terpenuhinya faktor  keselamatan,’’ kata Tundjung.

Bagaimana sisi ruang bebas terpenuhi, dan faktor keselamatan menjadi hal yang prioritas. ‘’Sepanjang jarak bebas itu terpenuhi, silahkan saja dipindahkan sebagian atau seluruhnya,’’ tegasnya. (PR)

 

Jajak Pendapat

Kementerian Perhubungan RI

Bagaimana proses pelayanan pengaduan di Kementerian Perhubungan?

Memuaskan Kurang Memuaskan Tidak Memuaskan
  MENU