5283 x Dilihat
PESAWAT TNI AU TERBAKAR, BANDARA NGURAH RAI SEMPAT DITUTUP SEJAM
(Jakarta, 24/06/10) Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar, Bali, sempat ditutup sementara pasca jatuhnya pesawat latih TNI AU yang ditumpangi Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Rachmat Budiyanto di bandara tersebut, Kamis (24/6). Sebuah penerbangan komersil tujuan Ngurah Rai juga sempat dialihkan selama proses evakuasi berlangsung.
Grand Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai Heru Legowo ketika dikonfirmasi Kamis petang, menjelaskan, bandara Ngurah Rai sempat selama sekitar 1 jam sejak kecelakaan itu terjadi. ”Peristiwa terjadi pukul 15.25 WITA. Sejak saat itu sampai sekitar sejam setelahnya bandara closed (ditutup) untuk proses evakuasi dan membersihkan serpihan pesawat. Setelah clear, kita buka kembali. Sekarang sudah normal kembali,” jelasnya saat dihubungi.
Menurut Heru, tidak ada kerusakan yang berarti pada infrastruktur bandara akibat peristiwa itu. Pergerakan pesawat dari dan menuju bandara itu juga tidak terlalu terpengaruh. ”Hanya ada satu pesawat yang kita alihkan ke Surabaya, yaitu Citilink yang terbang dari Jakarta. Selain itu, semuanya normal,” imbuhnya.
Dijelaskan, lokasi terbakarnya pesawat bertipe KT-1 B Woong Be dengan kode Jupiter 630 itu berada pada ujung landasan pacu 27, yang berada dekat sebuah pura dan water treatment. ”Landasan tidak apa-apa, hanya rumput saja yang terbakar,” pungkasnya.
Diketahui, kecelakaan itu terjadi saat pesawat mengikuti acara "Terbang Gembira" yang diikuti sejumlah pejabat provinsi tersebut. Kegiatan ini diikuti oleh 3 pesawat jenis KT-1 B Woong Be rakitan Korea Selatan yang dioperasikan TNI AU. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini. (DIP)