JAKARTA – Setelah melalui tahap orientasi dan diklat selama hampir tiga bulan, 249 Calon Aparatur Sipil Negara (CASN)/Calon Pegawan Negeri Sipil (CPNS) Golongan III Kementerian Perhubungan kini siap melaksanakan tugas sesuai penempatannya, yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Sebagai bekal mereka melaksanakan tugasnya, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memberikan pengarahan langsung kepada mereka, Kamis (25/6), di Kantor kementerian Perhubungan Jakarta.

Jonan, dalam pengarahannya, mengingatkan bahwa saat ini berbagai perubahan telah terjadi di negara ini. Salah satunya adalah mindset mengenai aparatur negara yang merupakan pelayan masyarakat. Jonan menegaskan bahwa seluruh pegawai Kementerian Perhubungan, termasuk juga CPNS yang baru bergabung di lingkungan Kementerian Perhubungan tersebut, untuk selalu memiliki jiwa melayani masyarakat.

“Aparatur negara adalah pelayan masyarakat. Kita harus bangga terhadap hal itu. Kalau tidak bangga, tidak ada gunanya” tandas Jonan.

Selanjutnya, pengaruh iklim demokrasi yang juga baik, menurut Jonan, adalah transparansi dalam bekerja. Semua Aparatur Sipil, semua Kementerian dan Lembaga di seluruh Indonesia dituntut untuk selalu transparan dalam melakukan kewajibannya terhadap bangsa dan negara.

“Semua masyarakat bisa melihat, dan masyarakat bisa menilai apa yang dilakukan dan tidak dilakukan,” jelas Jonan.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Pehubungan juga secara simbolis menyerahkan Surat Tanda Kelulusan Diklat Prajabatan kepada 5 (lima) orang lulusan terbaik Diklat Prajabatan Golongan III Kementerian Perhubungan Tahun 2015. Mereka adalahUmi Muniroh, Alman Rizki Alamrus, Ardani Nirwesthi, Tiyas Kurniawan dan Fetty Tunjung Sari.

Jonan juga mengungkapkan kebanggaannya kepada seluruh CPNS yang telah berhasil lolos Seleksi Penerimaan CPNS Kemenhub Tahun Anggaran 2014 yang bersifat transparan.

Ditempa Melalui Serangkaian Orientasi dan Diklat

Sebelumnya, menurut Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Perhubungan, Maryati Karma, ke-249 CPNS telah melalui beberapa tahap pembekalan dan penempaan. Tahap pertama adalah Orientasi yang dilaksanakan pada tanggal 6 -26 April 2015 di Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif) Cipatat, Jawa Barat. Masa Orientasi tersebut dilaksanakan dengan maksud pembentukan sikap, karakter dan kedisiplinan calon Aparatur Sipil Negara yang dilaksanakan oleh Badan Pengembangan SDM Perhubungan bekerjasama dengan Pusat Pendidikan Infanteri, di Cipatat, Jawa Barat.

Dilanjutkan oleh Diklat Prajabatan, yang dilaksanakan pada 27 April – 10 Juni 2015 di Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan, Bogor. Diklat ini bertujuan untuk membentuk ASN yang profesional, yang memiliki karakter yang dibentuk oleh nila-nilai dasar profesi, yang diimplementasikan dengan terbentuknya jiwa korsa korps transportasi, yaitu: kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas jabatannya; kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam melaksanakan tugas jabatannya; kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik dalam melaksanakan tugas jabatannya; kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas jabatannya; kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan pemberantasan korupsi di lingkungan instansinya.

Sedangkan tahap terakhir adalah Diklat Teknis Transportasi Tingkat Dasar yang dilaksanakan pada 11 – 24 Juni di Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan, Bogor. Kegiatan tersebut bertujuan untuk membekali para peserta diklat tentang pengetahuan dasar transportasi, baik matra darat, matra laut, matra udara, maupun matra kereta api. (DIS)