Biro Komunikasi dan Informasi Publik - Senin, 15 Juli 2013

2833 x Dilihat

Persiapan Angkutan lebaran, Uji Petik Kapal Segera Dilaksanakan

(Jakarta, 14/7/2013) Untuk mengetahui kesiapan kapal laut dari sisi keamanan dan keselamatan serta kelaikan berlayarnnya di masa angkutan lebaran, Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan segera melaksanakan uji petik secara acak di beberapa pelabuhan.

Menurut Dirjen Perhubungan Laut Bobby R Mamahit pelaksanaannya dilakukan sebelum dimulainya angkutan lebaran dan menurut akan dilaksanakan di sembilan pelabuhan yang padat arus lalu lintas kapalnya.

“Kami akan laksanakan H-21 dan akan siap pada musim angkutan lebaran yang dimulai H-15 untuk angkutan laut,” jelas Bobby di Jakarta, akhir pekan.

Bobby mengemukakan, timnya sedang mempersiapkan teknisnya dan uji petik segera dilaksanakan usai dilaksanakan rapat koordinasi Jumat mendatang.

Kendati demikian ditegaskannya bahwa uji petik kapal di musim angkutan lebaran ini dilakukan untuk menyakinkan kesiapan operator dalam pelaksanaan angkutan lebaran.

“Uji petik merupakan kegiatan rutin tahunan dan khusus untuk di jelang musim angkutan lebaran ini dilakukan juga untuk menegaskan kesiapan operator saja jadi dilakukan secara acak di tempat yang crowded seperti Semarang dan lainnya,” imbuh Bobby.

Dalam uji petik nantinya akan diaudit pemenuhan standar keselamatan dan keamanan pelayaran terhadap kapal-kapal di pelabuhan di Tanah Air. Kelengkapan peralatan keselamatan seperti pelampung dan rakit penolong , dan sebagainya.
Dan nantinya akan diperoleh laporan apakah seluruh armada kapal siap untuk berlayar atau harus ada yang dilakukan grounded karena tingkat kelayakannya dari segi keamanan dan keselamatan masih harus dipenuhi.

Bila secara keseluruhan kesiapan angkutan laut dalam menghadapi musim mudik lebaran sudah dilakukan. Menurut Bobby pada angkutan lebaran ini diprediksi akan ada kenaikan jumlah penumpang  mencapai lima persen dibandingkan tahun sebelumnya.

52 pelabuhan menurut Bobby sudah siap menjalankan angkutan lebaran walaupun sebagian besar seperti pada angkutan laut lebaran sebelumnya, jumlah penumpang terbesar akan terjadi di beberapa wilayah Kalimantan menuju Pulau Jawa dan sebaliknya.

Nantinya ditambahkan Bobby untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan penumpang, maka aka nada dukungan pengoperasian kapal Negara melalui Ditjen Perhubungan Laut dan Kapal TNI AL guna mengatasi kekurangan kapasitas kapal berdasarkan kebutuhan nyata di lapangan.

Rencana armada yang disiapkan antara lain, untuk kapal Pelni sebanyak 25 kapal, 26 kapal ro-ro swasta, 67 kapal cepat swasta, 1.049 kapal swasta jarak dekat, 80 kapal perintis, dan satu kapal TNI AL. (CHAN)

Jajak Pendapat

Kementerian Perhubungan RI

Bagaimana proses pelayanan pengaduan di Kementerian Perhubungan?

Memuaskan Kurang Memuaskan Tidak Memuaskan
  MENU