3225 x Dilihat
PERLU EVALUASI BERSAMA ATASI ANTRIAN TRUK DI MERAK
(Jakarta, 30/5/2012) Kemacetan atau antrian truk yang terjadi di Pelabuhan Merak harus segera diatasi dan dievaluasi secara bersama-sama baik oleh Kemenhub selaku regulator maupun operator penyeberangan dalam hal ini PT. ASDP dan Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (GAPASDAP). Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan EE Mangindaan saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pelabuhan Merak, Rabu (30/5).
“Kita mengevaluasi bersama-sama dalam hal ini operator dari ASDP, juga saya bawa komandannya Ketua Gapasdap dan kita sendiri (Kemenhub). Segitiga ini sudah bicara dengan baik bahwa semua harus mengatasi permasalahan di Merak ini, ” kata Menhub.
Tiba di pelabuhan Merak, Menhub bersama Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, beserta jajaran PT. ASDP dan GAPASDAP langsung menuju dermaga II untuk melihat secara langsung kondisi yang terjadi di lapangan.
Setelah meninjau kondisi di lapangan, Menhub menjelaskan bahwa, antrian yang terjadi di pelabuhan Merak ini antara lain disebabkan karena dermaga 2 pelabuhan Merak saat ini sedang dalam perbaikan dan diperkirakan baru selesai 2 minggu lagi. Perbaikan dermaga 2 ini sebetulnya dilakukan untuk memperlancar arus kendaraan yang mau masuk pelabuhan Merak, disamping itu perbaikan yang dilakukan juga dipersiapkan untuk menghadapi masa lebaran yang sebentar lagi akan datang.
Menhub juga menjelaskan dermaga 4 saat ini fender (bantalan di dermaga-red)nya mengalami kerusakan. Namun untuk kerusakan ini, Menhub mengatakan PT. ASDP bersama pemilik kapal sudah bersedia akan memasang fender dari karet sehingga bisa segera digunakan kembali.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat kondisi arus kendaraan di pelabuhan Merak kembali normal,” ujar Menhub.
Terkait terjadinya antrian ini, Menhub juga menyampaikan himbauan kepada para operator, untuk mengutamakan masalah sosial atau mengutamakan kepentingan masyarakat. Hal yang diharapkan adalah bersedia menarik kapal yang berada di pelabuhan Bakauheni untuk diberangkatkan ke pelabuhan Merak untuk membantu mengangkut kendaraan di pelabuhan ini jika aktivitas di pelabuhan Merak cukup tinggi, himbauan ini telah disetujui oleh para operator . Menhub meminta para operator untuk dapat mempercepat sailing time tiap kapal yang berlayar sehingga diharapkan dapat meningkatkan jumlah trip kapal pada setiap harinya.
Menhub mengingatkan kepada para pengendara truk bahwa semua yang ingin masuk ke pelabuhan merak harus antri, tidak ada pilih kasih dan tidak perlu ada yang memakai pengawal lagi.
“Kalau ada petugas yang terlibat pungli,jangan coba-coba, karena ada aturannya dan tindakannya pasti tegas. Kebetulan sebelum saya berangkat dan berkoordinasi dengan Meneg BUMN, dan dikatakan kalau ada yang tidak benar agar diberitahu,” jelas Menhub.
Menhub mengungkapkan bahwa Kemenhub memiliki beberapa program kedepan untuk mengatasi problem ini. Ia mengatakan di pelabuhan Merak rencananya akan dibangun dermaga 6 yang pembangunannya akan dimulai tahun 2012 dan diharapkan akan selesai pada tahun 2014. Ke depan, di lintasan pelabuhan Merak-Bakauheni juga akan mandapat tambahan kapal 3 kapal lagi. Dengan progam itu, diharapkan dapat memecahkan masalah kemacetan di pelabuhan Merak di waktu mendatang. (SG)