Biro Komunikasi dan Informasi Publik - Senin, 15 November 2010

4521 x Dilihat

THE CLOSING OF ADI SUTJIPTO AIRPORT IS EXTENDED

(Jakarta, 15/11/2010) Penutupan Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta diperpanjang hingga 20 November 2010. Penegasan mengenai hal  tersebut disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Herry Bakti S. Gumay di Kementerian Perhubungan kepada wartawan di Jakarta pada Senin (15/11). Menurut Herry dengan diperpanjangnya penutupan ini telah dikeluarkan Notam (Notice to Airmen) baru menggantikan Notam Nomor B1970 yang habis masa berlakunya hari ini Senin 15/11pukul 18.00 WIB.

Perpanjangan penutupan Bandara Adisutjipto ini diambil karena erupsi Gunung Merapi masih tinggi dengan arah angin yang cenderung bertiup ke arah barat dan selatan. Hal tersebut berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Geologi  dalam bentuk berita singkat evaluasi aktifitas Gunung Merapi tanggal 15 November 2010 pukul 06.00 WIB. Selain itu diperoleh pula data dari BMKG berupa SIGMET (Significant Meteorological Information) tanggal 15 November 2010 pukul 07.00 WIB, dan penerbitan ASTHAM dari VAAC (Volcanic Ash Advisory Centres) Darwin pukul 07.00 WIB, yang ikut memperkuat perlunya penutupan diperpanjang.

“ Dengan masih adanya semburan debu Merapi di atas Jawa Tengah dikhawatirkan mengganggu jalur penerbangan dari dan ke bandara Adi Sutjipto Yogyakarta,” tegas Herry. Herry juga menambahkan bahwa keputusan perpanjangan penutuupan bandara ini sudah berdasarkan kesepakatan bersama dengan pihak maskapai. “Kami sudah berkonsultasi dengan pihak airlines serta para pilot senior dan prinsipnya mereka mendukung penutupan Bandara Adisutjipto,” pungkasnya. (RY)
 

Jajak Pendapat

Kementerian Perhubungan RI

Bagaimana proses pelayanan pengaduan di Kementerian Perhubungan?

Memuaskan Kurang Memuaskan Tidak Memuaskan
  MENU