TANGERANG - Kementerian Perhubungan akan melakukan evaluasi rencana pengoperasian Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta pada 16 Juni 2016. Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan setelah melakukan peninjauan di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta pada Selasa (14/6) sore. "Evaluasi dilakukan untuk memutuskan apakah terminal seluas Bandara Kualanamu Medan ini sudah layak beroperasi atau belum. Apabila belum, pengoperasiannya ditunda menjadi setelah selesainya operasi angkutan lebaran 2016," papar Menhub Jonan.

Setelah berkeliling meninjau Terminal 3 Ultimate, Menhub menyatakan, terminal tersebut secara keseluruhan sudah siap 95%. Menhub menegaskan bahwa fasilitas dasar seperti lift, eskalator, ac, garbarata, lampu di terminal tersebut harus terpenuhi. "Kalau pelayanan terminal mungkin bisa dilakukan uji coba tapi tidak boleh meresikokan keselamatan penerbangan. Siapa pun tidak boleh meresikokan keselamatan penerbangan," tegas Menhub Jonan.

Terkait kesiapan sisi airside, Menhub Jonan menegaskan bahwa runway, taxiway, dan apron harus diperiksa dan disteril terlebih dahulu sebelum digunakan. "Itu harus disteril supaya tidak ada benda asing yang ada di runway dan taxiway karena dapat membahayakan take off dan landing pesawat," jelas Menhub.

Untuk kesiapan sistem navigasi penerbangan, Menhub Jonan menyatakan bahwa Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav Indonesia harus dapat menjamin keselamatan penerbangan di terminal baru ini tidak ada masalah.

Selain untuk melihat kesiapan pengoperasian Terminal 3 Ultimate, Jonan juga meninjau Tower ATC Bandara Soekarno Hatta. Dalam peninjauannya ini, Jonan juga didampingi sejumlah pejabat diantaranya Dirjen Perhubungan Udara, Suprasetyo, Direktur Bandar Udara Yudi Sari Sitompul, Direktur Navigasi Penerbangan Novie Riyanto, dan Direktur Keamanan Penerbangan M. Nasir Usman, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi, dan Direktur Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo.

Sebelumnya Menhub Jonan juga telah mengecek langsung kesiapan Stasiun Pasar Senen dan Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok dalam menghadapi arus mudik dan arus balik. Menhub Jonan menyatakan Stasiun Pasar Senen telah siap untuk melayani pemudik.

Pada masa angkutan lebaran 2016 ini, Jonan menargetkan Zero Accident. Untuk itu Jonan telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan ramp check armada transportasi baik darat, laut, udara maupun kereta api secara menyeluruh. Seluruh armada tersebut akan dilakukan pemeriksaan mulai tanggal 6 - 24 Juni 2016. Untuk moda laut, pemeriksaan harus sudah selesai dilakukan sebelum 18 Juni 2016 karena operasi angkutan lebaran angkutan laut sudah dimulai pada 18 Juni 2016. (RY/BU)