(Semarang, 12/3/2014)Dalam rangka percepatan penyelesaian jalur ganda lintas Utara, khususnya Segmen Semarang- Bojonegoro,  Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan kembali melakukan Switchover  atau pengalihan dari jalur tunggal ke jalur ganda di lintasan antara Sulur-Doplang-Randublatung- Wadu, Jawa Tengah, Rabu (12/3).

Pelaksanaan Switch Over dihadiri langsung oleh Wamenhub Bambang Susantono. Turut hadir pula  mantan Menteri Perhubungan Jusman Syafei Djamal, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko, Direktur Lalulintas dan Angkutan Kereta Api Hanggoro Budi Wiryawan dan Direktur Prasarana Perkeretaapian Arief Heryanto.
Dengan demikian untuk segmen Semarang-Bojonegoro, jalur rel yang sudah dioperasikan mencapai 161 kilometer, masih tersisa 19 kilometer  yang masih dalam proses pengerjaan. Rencananya jalur ini secara akan beroperasi 26 Maret 2014.

Di lintas utara  segmen Semarang-Bojonegoro ini terdapat 3 titik switch over.Secara beruntun di dua segmen Semarang-Bojonegoro ini, akan dilaksanakan Switch Over di lintas antara Ujung Negoro-Kahuripan-Plabuhan-Krengseng-Waleri yang dilakukan pada 24 Maret 2014 serta Lintas antara Jrekah-Semarang-Poncol dan lintas Wadu-Kapuan-Cepu-Tobo pada  26 Maret 2014.

Menurut Dirjen Perkeretapian Kemenhub Hermanto Dwiatmoko, dengan adanya pekerjaan Switchover maka dalam proses pengerjaannya akan dilakukan penghentian perjalanan kereta api yang akan melintas dijalur tersebut untuk beberapa menit yaitu antara 40 sampai dengan 60 menit, dan setelah selesai Switch Over untuk beberapa waktu.

" Untuk itu kita tentunya meminta maaf kepada para  penumpang saat melintas di jalur ini, bila laju kereta melambat,"pintanya.

Namun demikian, lanjut Dirjen, hal ini hanya bersifat sementara dan kedepan dengan selesainya pembangunan jalur ganda KA lintas Utara Jawa manfaatnya sangat besar bagi masyarakat pengguna jasa KA dan pada gilirannya akan meningkatkan pertumbuhan perekonomian nasional.

"Dalam kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih. Dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada masyarakat yang telah merelakan tanahnya digunakan untuk pembangunan jalur ganda lintas Utara Jawa dan kami juga mengucapkan terimakasih kepada Pemda yang telah turut membantu dalam memproses pembangunan jalur ganda lintas utara Jawa,"tutur Hermanto.

Pada saat dilaksanakan Switch Over, Wamenhub dan Dirjen Perkeretaapian berkesempatan berjalan kaki menyusuri rel yang sedang dipindahkan.

Usai menyusuri rel sejauh 1 kilometer, Wamenhub mendengarkan presentasi dari Dirjen Perkeretapian Hermanto Dwiatmoko.

Hermanto  mengatakan bahwa pelaksanaan Switch Over dalam pembangunan jalur ganda lintas Utara dari Jakarta-Surabaya itu masih 7 kali lagi. Namun demikian, dengan dukungan dari berbagai pihak terkait, Ditjen Perkeretaapian berharap pembangunan jalur ganda Jakarta-Surabaya ini bisa benar-benar selesai pada akhir Maret 2014.

" Melihat jadwal,kita berharap,akhir Maret 2014 ini tuntas,"katanya. Menanggapi harapan Dirjen Perkeretaapian, Wamenhub Bambang Susantono sepakat dengan Dirjen Perkeretaapian, bahwa pemerintah berharap jalaur ganda bisa diresmikan Presiden April 2014. (BN)