4463 x Dilihat
PENGEMBANGAN TIK DEPARTEMEN PERHUBUNGAN AKAN DIDUKUNG RENSTRA
(Jakarta, 02/12/09) Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta pengembangannya di Departemen Perhubungan akan didukung dengan sebuah dokumen Rencana Strategis yang segera disusun oleh Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Departemen Perhubungan. Sebagai langkah awal Pusdatin telah menyelenggarakan seminar untuk membahas hal tersebut yang dibuka oleh Kapusdatin Djoko Sasono mewakili Sesjen Rabu, 2 Desember 2009 di Ruang Nanggala Kantor Departemen Perhubungan Jakarta.
Menurut Djoko pemanfaatan TIK di Departemen Perhubungan sejauh ini belum sepenuhnya terintregasi. Mayoritas aplikasi dan infrastruktur TIK di Departemen Perhubungan dibangun dalam pulau-pulau sendiri sehingga kurang ada sinergi dalam hal content dan cenderung terfragmentasi. Sementara pada sisi lain justru masih terdapat aspek-aspek pelayanan publik yang belum berbasis TIK, dan kecenderungan ke depan terdapat peningkatan yang siginifikan terhadap kebutuhan pengumpulan, penyimpanan dan pendistribusian informasi dalam jumlah besar secara cepat. Kondisi-kondisi tersebut diantaranya menurut Djoko menyebabkan perlunya penyusunan Renstra agar pengelolaan dan pengembangan TIK di lingkungan Departemen Perhubungan ke depan mampu menjawab kebutuhan.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kapusdatin, Sekretaris Jenderal (Sesjen) Departemen Perhubungan menjelaskan bahwa di lingkungan Departemen Perhubungan telah terdapat acuan/pedoman yang harus diperhatikan dalam rangka pengembangan dan pegengelolaan TIK, yaitu Permenhub Nomor KP.39 Tahun 2009 tentang Rencana Induk Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Lingkungan Departemen Perhubungan. “Penyusunan blue print renstra TIK ini merupakan tindak lanjut dari Permenhub tersebut, yang nantinya akan menjadi bagian dari Renstra Departemen Perhubungan” kata Djoko.
Dalam sambutannya Sesjen juga menambahkan bahwa adanya renstra TIK diharapkan akan mendorong penyelenggaraan e-government di Departemen Perhubungan dapat dilaksanakan secara terencana, terukur dan sistematis, serta lebih efisien. Pengembangan TIK itu sendiri di lingkungan Departemen Perhubungan nantinya diharapkan mampu mewujudkan one stop window untuk pelayanan dan aktifitas, merealisasikan backoffice yang terintregasi dengan dukungan data yang kuat dan akurat, ikut mendukung proses pengambilan keputusan secara lebih baik serta secara bertahap merealisasikan paperless office.