Biro Komunikasi dan Informasi Publik - Selasa, 04 Januari 2011

4409 x Dilihat

AIRPORT DEVELOPMENT TO SUPPORT ECONOMIC GROWTH

(Jakarta, 4/1/2011) Untuk menunjang pertumbuhan ekonomi di Indonesia, Pemerintah memiliki rencana (target) pada tahun 2011untuk mengembangkan infrastruktur di berbagai sektor, salah satunya, adalah sektor transportasi. Pemerintah berencana mengembangkan beberapa Bandara di Indonesia, demikian disampaikan oleh Menko Perekonomian, Hatta Rajasa bersama dengan para Menteri (KIB II) dalam acara evaluasi Perekonomian 2010 di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta (3/1).

Beberapa Bandara, menurut Hatta Rajasa, yang menjadi sasaran pengembangan pada 2011 antara lain, pengembangan pada bandara Ahmad Yani, Bandara Samarinda Baru, Bandara Internasional Ngurah Rai, Bandara Sorong, Bandara untuk angkutan perintis di kepulauan Maluku dan Papua.
Di tahun 2011 ini, Pemerintah juga  menargetkan penyelesaian Bandara Tampa Padang (Mamuju) dan Bandara Internasional Lombok.

Hatta Rajasa mengatakan, beberapa sasaran pengembangan infrastruktur pada sektor transportasi, selain Bandara yang ingin dikembangkan antara lain adalah : Preservasi jalan nasional sepanjang 35.058,94 km, Preservasi jembatan sepanjang 121.026,71 m, Pembentukan Jabodetabek Transportation Authority (JTA), Peningkatan kapasitas jalan tol sepanjang 120,35 km (RPJMN 2010 – 2014), Penyelesaian pengadaan tanah dan konstruksi untuk tol Trans Jawa, Revisi dan pemutakhiran master plan untuk transportasi Jabodetabek, Pembangunan konstruksi jalur MRT Lebak Bulus – Hotel Indonesia, Penuntasan pembiayaan KA Monorel dan melakukan tender kepada investor, Pembangunan sisa segmen Prupuk – Purwokerto, pelaksanaan konstruksi segmen Cirebon-Prupuk dan Purwokerto-Kroya dan pelaksanaan konstruksi proyek Kutoarjo-Kroya untuk Proyek kreta api double track.

Dalam paparannya kepada puluhan wartawan yang hadir, Hatta Rajasa juga menjelaskan mengenai capaian kinerja Pemerintah dalam pembangunan infrastruktur tahun 2010. Di sektor transportasi, beberapa pembangunan infrastruktur telah dilakukan Pemerintah yaitu :Penambahan lajur-KM jalan nasional sepanjang 100 km, Beroperasinya jalan tol Kanci – Pejagan sepanjang 35 km dan Tol JORR W1 sepanjang 9,7 km, Pembangunan Bandara Kualanamu Medan dan Peresmian Cikarang Dry Port. (RDH)



 

Jajak Pendapat

Kementerian Perhubungan RI

Bagaimana proses pelayanan pengaduan di Kementerian Perhubungan?

Memuaskan Kurang Memuaskan Tidak Memuaskan
  MENU