4085 x Dilihat
PENERIMAAN SISWA SEKOLAH PENERBANGAN DITINGKATKAN MENJADI 2 KALI SETAHUN
(Jakarta, 22/1/2013) Untuk meningkatkan produksi sumber daya manusia di sektor penerbangan, pemerintah akan menerapkan sistem penerimaan siswa di sekolah penerbangan menjadi 2 kali dalam setahun. Dengan penerapan sistem tersebut, lulusan sekolah penerbangan tidak hanya dihasilkan setahun sekali, melainkan sepanjang tahun. Demikian ditegaskan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono di sela-sela acara ASEAN Aviation Training & Education Summit, di Hotel Sultan Jakarta, Selasa (22/1).
Penerapan sistem itu diharapkan dapat mendongkrak jumlah SDM di sektor penerbangan.”Kalau sistem penerimaannya bisa seperti itu, artinya jumlah lulusannya juga akan bertambah, “ tambah Bambang.
Sementara, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Bobby R. Mamahit mengatakan saat ini Indonesia baru mampu mencetak 400 pilot per tahunnya. Sedangkan kebutuhan pilot berkisar antara 1000 orang per tahunnnya. “Untuk pilot kemampuan Indonesia sekarang hanya bisa memasok 400 orang setahun, nantinya kita akan menarget hingga 800 orang setahun,” ujarnya.
Bobby mengatakan penerimaan siswa sekolah penerbangan yang akan ditingkatkan menjadi 2 kali setahun tersebut akan mulai diterapkan tahun ini. “Mulai tahun ini kita akan ubah sistem penerimaan di Curug dan Banyuwangi tidak pertahun lagi, tapi continous setiap tahun mulai dari ground school hingga training untuk terbangnya,” jelas Bobby. (HH)