Biro Komunikasi dan Informasi Publik - Sabtu, 02 Pebruari 2013

3201 x Dilihat

PEMERINTAH TAWARKAN 40 RUTE EKS BATAVIA AIR PADA MASKAPAI NASIONAL

(Jakarta, 2/2/2013)  Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan akan memberikan eks rute-rute Batavia Air yang masih tersisa kepada maskapai penerbangan nasional, sepanjang memenuhi ketentuan yang ditetapkan.
 
Direktur Angkutan Udara Direktorat Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmodjo kepada www.dephub.go.id di Jakarta, Sabtu (2/2) mengatakan, saat ini pemerintah telah menyerahkan 22 dari 42 rute domestik yang sebelumnya dilayani oleh Batavia Air kepada maskapai penerbangan nasional lainnya.
 
Bahkan Djoko menambahkan, yang akan diberikan bukan hanya 20 rute yang tersisa, melainkan masih ada sekitar 20 rute lainnya yang sebelumnya telah dihentikan oleh Batavia sendiri karena ketidakmapuannya melayani. ‘’Jadi masih ada 40 rute. Bagi maskapai yang berminat silahkan, kami membuka kesempatan’’ ujar Djoko.
 
Dari 22 rute tersebut, sebanyak 14 rute telah diambil oleh Citilik Indonesia, anak perusahaan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, 4 rute oleh Mandala dan 4 rute lainnya oleh Travel Express. Sisanya yang 20 rute akan kita serahkan kepada maskapai yang berminat dalam pertemuan yang akan digelar Senin (4/2) besok
 
 Kapuskom Publik Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan di Jakarta, Sabtu (2/2) menjelaskan,  Ditjen Perhubungan Udara telah menyetujui permohonan  Citilink untuk  menerbangi 14 rute ex Batavia. ‘’Saat ini tengah dipersiapkan administrasi perizinan untuk Citilink, sementara pihak Citilink menyiapkan armadanya’’ kata Bambang.
 
Manajamen Citilink menyatakan sanggup melayani calon penumpang Batavia yang tidak bisa terbang karena dipailitkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mulai hari selasa, mulai 5 Februari 2013. 
 
Direktur Utama Citilink Indonesia, Arif Wibowo yang dihubungi secara terpisah menyatakan, pihaknya sudah menyiapkan pesawat yang akan melayani rute-rute tersebut beserta pilot dan cabin crewnya, ‘’Insya allah untuk pesawat kami siap untuk melayani rute-rute tersebut,’’ kata Arif.
 
Ditanya mengenai 14 rute  yang diterima apakah diberikan atau diminta, dengan diplomatis Arif mengatakan, ‘’Kami bantu calon penumpang Batavia Air yang tidak bisa terbang, dan ternyata pemerintah melihat langkah positif kami dengan memberi rute-rute yang sebelumnya diterbangi Batavia Air,’’ jelas Arif. (JO)
 

Jajak Pendapat

Kementerian Perhubungan RI

Bagaimana proses pelayanan pengaduan di Kementerian Perhubungan?

Memuaskan Kurang Memuaskan Tidak Memuaskan
  MENU