4173 x Dilihat
PEMERINTAH SEGERA LELANG PENGEMBANGAN TERMINAL PETIKEMAS KALIBARU UTARA
(Jakarta, 20/1/2011) Pengembangan terminal petikemas Kali Baru Utara, Tanjungpriok, Jakarta segera dilakukan lelang untuk pembangunannya dengan mengundang seluruh operator kepelabuhanan termasuk PT Pelindo I hingga IV. Hal tersebut dilakukan lantaran sudah semakin padatnya arus barang yang masuk melalui salah satu pelabuhan utama tersebut.
Kepala Otoritas Pelabuhan (OP) Tanjungpriok, M. Sahaat mengemukakan, proses lelang dilakukan sesuai dengan amanat UU No.17/2008 tentang Pelayaran dan dokumennya tengah dipersiapkan untuk dilaporkan terlebih dahulu kepada Kementrian Perhubungann/
“Menteri Perhubungan telah memerintahkan agar lelang terminal kali baru dulakukan melalui OP dan saat ini sedang disiapkan dokumentasinya untuk dilaporkan,” ujar Sahaat di Jakarta, Kamis (20/1).
Sementara itu, Direktur Perhubungan Laut, Sunaryo menjelaskan bahwa semua lelang proyek infrastruktur kepelabuhanan termasuk di dalamnya pengembangan terminal dilakukan regulator. Dalam hal ini, ditunjuk OP sebagai kepanjangantangan pemerintah untuk pelaksanaannya.
“Kami sebagai regulator telah merekomendasikan dibangunnya terminal di Kalibaru dan kami sudah menunjuk OP sebagai pelaksana tendernya. Peluang ini bisa dimanfaatkan seluruh operator kepelabuhanan termasuk Pelindo yang paling berpengalaman dalam mengelola pelabuhan,” urai Sunaryo.
Sebelumnya, Menhub mengungkapkan, bersamaan dengan efektifnya lembaga baru di lingkungan Kemenhub yakni OP, maka peranan operator Pelindo I-IV akan dihapus dan perusahaan plat merah tersebut berfungsi sebagai operator murni yang akan bersaing juga dengan operator lainnya dari pihak swasta.
Menhub juga menambahkan bahwa masuknya pihak swasta juga tidak bisa dihindari dengan berfungsinya OP, namun yang terpenting adalah pelayanan yang terbaik bagi masyarakat luas sebagai pengguna jasa.
Langkah konkrit yang dilakukan untuk menghapus monopoli yang ada selama ini adalah dengan memisahkan tugas regulator dan operator dengan cara yang lebih tepat.
Perlu diketahui, pengembangan Kalibaru, nantinya dipersiapkan untuk angkutan barang dari berbagai kawasan hinterland, seperti Bekasi, Cikarang, dan Karawang melalui jalur laut (in land water) sehingga bisa membuat kegiatan arus barang lebih efektif dan efisien. (CHAN)