5030 x Dilihat
PEMERINTAH DORONG GARUDA SAMBUT TAWARAN FAA
(Jakarta, 09/11/09) Menyusul upaya untuk mengoperasikan kembali rute penerbangan ke wilayah Amerika Serikat, pemerintah mendorong agar PT. Garuda Indonesia untuk menyambut tawaran asistensi dari Federal Aviation Administration (FAA). Hal tersebut dinyatakan Menteri Perhubungan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sesjen Dephub M. Ikhsan Tatang pada peresmian 2 (dua) armada pesawat baru Garuda Indonesia, yaitu Airbus A330-220 dan Boeing B737-800NG.
Pada kesempatan acara yang diselenggarakan di Garuda Maintenance Facility (GMF), Senin, 9 November 2009 tersebut Menhub menyatakan, tawaran yang disampaikan oleh Duta Besar Amerika tersebut merupakan kesempatan baik bagi Garuda sebagai upaya untuk memperbaiki peringkat penerbangan Indonesia oleh FAA dari kategori 2 ke kategori 1.
Selain itu, Menteri Perhubungan mengharapkan PT Garuda Indonesia untuk dapat terus menjaga kepercayaan yang sudah diberikan Uni Eropa pasca dicabutnya larangan terbang ke wilayah tersebut, hingga tercapainya kembali tujuan untuk dapat menerbangi rute ke Eropa.
Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar dalam sambutannya menyatakan, dengan bergabungnya dua pesawat yang diresmikan pada kesempatan ini, serta tiga pesawat Boeing 737-800 Next Generation pada akhir tahun 2009, maka tahun ini armada Garuda Indonesia akan menjadi 67 pesawat. Emirsyah Satar melanjutkan, bergabungnya dua pesawat baru tersebut ke dalam armada garuda Indonesia merupakan bagian dari program pengembangan Garuda Indonesia ke depan yang disebut “Quantum Leap” hingga tahun 2014. Pelaksanaan program Quantum Leap tersebut adalah sebagai upaya menyiapkan garuda sebagai flag carrier Indonesia untuk mampu melanjutkan peningkatan kinerja secara berkelanjutan, dan menyiapkan Garuda Indonesia agar menjadi airline yang kompetitif di pasar internasional pada masa mendatang.
Selanjutnya Emirsyah Satar menjelaskan, beberapa langkah Quantum Leap yang akan dicapai hingga tahun 2014 adalah melakukan peningkatan jumlah armada hingga menjadi 116 pesawat, kemudian diiringi penambahan rute dan peningkatan frekuensi penerbangan, dari sekitar 1.700 frekuensi penerbangan per minggu saat ini, menjadi lebih dari 3.000 penerbagan per minggu.
Acara peresmian dua pesawat baru PT. Garuda Indonesia itu sendiri dilakukan oleh Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar dan dihadiri oleh Ketua dan Wakil Ketua Komisi V, VI, VIII, dan XI DPR RI; para Duta Besar negara sahabat; Dewan Komisaris dan Komisaris Utama PT. Garuda Indonesia; Wakil Ketua Umum dan Anggota Kadin; serta pimpinan redaksi media massa dan jurnalis. (YFA)