(Jakarta, 22/7/2011) Dalam pelaksanaan angkutan lebaran tahun 2011 M / 1432 H, pemerintah akan memberikan perhatian khusus kepada seluruh pemudik yang akan menggunakan sepeda motor mengingat jumlahnya yang terus meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Untuk tahun ini jumlahnya diprediksi akan meningkat hingga 7,4 persen dibandingkan jumlah pengendara pada 2010 lalu.

Jumlah pengendara sepeda motor diperkirakan akan mencapai 2,4 juta atau meningkat dari tahun sebelumnya sebanyak 2,3juta pengendara. Untuk mengantisipasi hal tersebut Kementerian Perhubungan akan menyiapkan dua hingga tiga truk pengangkut motor dimana pemiliknya akan diberangkatkan menggunakan bus berpendingin hingga tiba di kampung halaman.

Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Suroyo Alimoeso mengungkapkan, beberapa tahun terakhir, peran perusahaan BUMN dan swasta telah menunjukkan hal yang postitif di mana mereka memberikan dukungan kepada para pengguna sepeda motor dengan memberikan mudik gratis, seperti yang dilaksanakan PT Jasa Raharja dan PT Astra Honda Motor (AHM).

“Ini sangat baik dan positif, walaupun jumlah pengendara belum bisa ditekan, namun upaya tersebut cukup memberikan upaya pengurangan jumlah kecelakaan,” ujar Suroyo di sela-sela membuka lokakarya “ Mendorong Partisipasi Publik Guna Meningkatkan Kelancaran Penyelenggaraan Angkutan Lebaran” di Jakarta, Jumat (22/7).

Sementara itu, untuk pelopor mudik gratis PT Sido Muncul, menurut Suroyo masih akan tetap menyelenggarakan kegiatan tersebut seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

Selain sepeda motor, jumlah kendaraan pribadi yang akan digunakan untuk mudik lebaran diperkirakan juga akan mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yakni 6,8 persen atau menjadi 1,63 juta kendaraan.Suroyo juga mengingatkan kepada seluruh pengguna kendaraan pribadi agar lebih memerhatikan rambu-rambu lalu lintas dan berdisiplin di jalan raya dengan mematuhi rambu-rambu yang ada.

“Apalagi jalan-jalan wilayah pantai utara dan selatan sebagian masih ada yang berlubang dan rusak. Namun demikian, diharapkan pada H-15 bisa berfungsi lebih baik lagi,” jelas Suroyo.

Sementara itu, persiapan PT. Angkutan Sungai Danau, dan Penyebrangan (ASDP)  Indonesia Ferry akan memberikan perhatian khusus bagi angkutan motor di dermaga empat dan lima Pelabuhan Merak apabila over kapasitas dari prediksi peningkatan jumlahnya sebesar enam persen.

Menurut Asisten Manager Usaha PT ASDP, Saipudin Achmad, pihaknya akan menambah loket khusus bagi pengendara motor dan melakukan meningkatkan percepatan bongkar muat untuk upaya lain dalam mengantisipasi kepadatan jumlah arus pemudik yang mengendarai sepeda motor.

“Dengan begitu, maka akan lebih cepat untuk mengangkut kembali jumlah penumpang dan jumlah trip juga akan meningkat,” imbuh Saipudin.

Untuk menghadapi libur mudik lebaran ini, ditambahkan Saipudin komando dipusatkan di Pelabuhan Merak untuk arus mudik sebelum lebaran dan komando akan dipusatkan di Bakauheuni pada saat arus balik setelah libur mudik lebaran.(CHAN).