2514 x Dilihat
PEMBANGUNAN STASIUN MAJA DIMULAI
(Jakarta, 26/6/2014) Untuk peningkatan fasilitas maupun kapasitas angkut penumpang kereta lokal maupun KRL sehingga tercipta angkutan KA yang aman, lancar dan nyaman serta mengajak masyarakat di wilayah Banten untuk dapat menggunakan moda transportasi angkutan kereta api, pemerintah melalui Ditjen Perkeretaapian Kemenhub membangun Stasiun Maja yang letaknya di jalur KA di Kabupaten Lebak Provinsi Banten.
Hal itu dikatakan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko saat pelaksanaan Ground breaking Pembangunan Stasiun Maja Banten Rabu(25/6).
Menurut Dirjen Perkeretaapian, dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan jasa transportasi KA di provinsi Banten serta untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, Pemerintah (Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan) pada tahun 2008 telah membangun jalur ganda KA Serpong Parung Panjang Maja dan telah diresmikan oleh Bapak Menteri Perhubungan pada tanggal 20 April 2013.
" Sedangkan jalur ganda KA antara Parung Panjang Maja sepanjang 20,97 km saat ini sedang dilaksanakan penyelesaian dan akan dilaksanakan peng operas I am not pada awal tahun 2015, "jelasnya.
Dijelaskan, bahwa pembangunan jalur ganda adalah upaya yang dilakukan Pemerintah melalui Ditjen Perkeretaapian Kemenhub untuk meningkatkan peran transportasi kereta api sebagai solusi untuk mengatasi kemacetan di wilayah Jabotabek khususnya di wilayah Banten.
Adapun pekerjaan pembangunan stasiun KA Maja meliputi, bangunan lantai bawah seluas 1.612 m², lantai atas seluas 2.343 m², adapun lantai bawah terdiri dari bangunan peron tinggi sepanjang 200m, area parkir roda dua dan roda empat. Sedangkan lantai atas untuk pelayanan umum seperti lobby, ticketing, kios, mushola, toilet dan fasilitas lift untuk penyandang cacat.
Pelaksanaan pembangunan stasiun Maja dengan kontrak tahun jamak yaitu dilaksanakan pada TA. 2014 s/d TA. 2015. Sedangkan lingkup pekerjaan pada TA. 2014 meliputi pekerjaan struktur bawah peron dan sebagian struktur atas. Sedangkan untuk pekerjaan TA. 2015 meliputi pekerjaan pada struktur atas , bangunan penghubung, pekerjaan arsitektur untuk lantai 1 dan 2 serta pekerjaan mekanikal dan elektrikal beserta pekerjaan sarana luar.
Pendanaan pada pembangunan stasiun Maja dengan APBN TA. 2014 sebesar Rp. 9.435.905.000,- (Sembilan Milyar Empat Ratus Tiga Puluh Lima Juta Sembilan Ratus Lima Ribu Rupiah) dan pada TA. 2015 sebesar Rp. 13.112.594.000,- (Tiga Belas Milyar Seratus Dua Belas Juta Lima Ratus Sembilan Puluh Empat Ribu Rupiah) sehingga total pendanaan pembangunan stasiun Maja sebesar Rp. 22.548.499.000,- (Dua Puluh Dua Milyar Lima Ratus Empat Puluh Delapan Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Sembilan Ribu Rupiah.
Ia juga menambahkan bahwa moda transportasi kereta api merupakan solusi tepat untuk angkutan umum yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan kebutuhan angkutan umum, sehingga dapat mengurangi kepadatan yang terjadi di jalan raya, yang di akibatkan banyaknya penggunaan kendaraan bermotor milik pribadi.
Transportasi kereta api mempunyai sejumlah keunggulan dalam hal kecepatan, ketepatan waktu tempuh, mempunyai kapasitas angkut yang sangat besar baik untuk angkutan orang maupun barang. Kereta api merupakan moda transportasi yang aman mempunyai tingkat keselamatan yang tinggi, penggunaan bahan bakar yang lebih efisien dibandingkan dengan moda transportasi darat, hemat dalam penggunaan ruang serta ramah lingkungan.(BN)