10122 x Dilihat
PELAJAR DIHARAPKAN MENJADI DUTA KESELAMATAN LALU LINTAS JALAN
(Jakarta, 24/11/2011) Keselamatan menjadi salah satu hal penting dalam berlalu lintas di jalan, oleh karena itu perlu ditanamkan budaya tertib lalu lintas sejak usia dini. Para pelajar sebagai generasi muda merupakan target strategis dalam rangka proses penanaman budaya tertib berlalu lintas untuk meningkatkan budaya keamanan dan keselamatan berlalu lintas di jalan yang tengah dicanangkan Kementerian Perhubungan.
Melalui kegiatan “Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Transportasi Darat Tingkat Nasional Tahun 2011 yang diselenggarakan Direktorat Keselamatan Transportasi Darat, Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub pada 21 s.d 23 November 2011 di Hotel Millenium, Jakarta, diharapkan dapat terpilih seorang Pelajar Pelopor Keselamatan Transportasi Darat dari kalangan generasi muda, sebagai aset bangsa, sehingga informasi tentang keselamatan transportasi darat dapat disebarluaskan di kalangan komunitasnya.
Dengan kegiatan tersebut para pelajar diharapkan dapat memberikan rasa kebersamaan dan kesetiakawanan antar peserta lainnya yang berasal dari beberapa provinsi di Indonesia. Selain itu juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan terkait dengan keselamatan berlalulintas, sehingga dapat mensosialisasikannya di sekolah mereka belajar, serta memberikan suri tauladan bagi rekan-rekan di sekolahnya.
Dalam sambutannya ketika membuka acara tersebut (21/11/2011), Dirjen Perhubungan Darat Suroyo Alimoeso secara khusus berpesan mengenai pentingnya mengenakan helm ketika mengendarai sepeda motor meskipun jarak tempuhnya dekat. “Jadi nanti kalau ada rekannya yang tidak pakai helm naik sepeda motor walaupun jaraknya hanya dari sini ke situ (dekat-red), dikasih tahu! Karena penyesalan selalu dibelakang. Kalau pada waktu itu dia tidak celaka tidak apa-apa. Tapi kalau celaka baru dia sadar kalau tidak pake helm,” ujarnya.
Para peserta yang telah berhasil terseleksi di tingkat Nasional ini akan terus mensosialisasikan keselamatan lalu lintas di lingkungan sekolah dan di tengah-tengah masyarakat sehingga diharapkan dapat membawa dampak positif dalam perkembangan keselamatan lalu lintas di mana mereka belajar.
Sementara, Direktur Keselamatan Transportasi Dara,t Hotma Simanjuntak mengatakan, “Mudah-mudahan adik-adik sekalian bisa menjadi duta keselamatan paling tidak di provinsi masing-masing.” Menurut Hotma jika para pelajar yang terpilih nantinya mensosialisasikan pesan-pesan keselamatan lalu lintas kepada rekan-rekannya, maka pesan tersebut akan lebih mengena dan menyentuh daripada pemerintah yang bicara. “Tolong dilihat, disimak, dipelajari dan direnungkan apa yang menjadi inti dari pertemuan ini,” tambahnya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 30 orang pelajar yang merupakan perwakilan dari Provinsi Aceh, Lampung, Jambi, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Maluku, Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan. (CAS)