7683 x Dilihat
YOS SUDARSO PORT OF AMBON, THE VENUE OF SAIL BANDA 2010 PEAK EVENT
(Ambon, 17/72010) Bukan hanya bandara yang berbenah. Pelabuhan Ambon juga tidak mau kalah dalam mempercantik diri. Apalagi Pelabuhan Yos Sudarso di Ambon akan menjadi tempat penyelenggaraan puncak acara Sail Banda 2010 yang akan di buka oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada 3 Agustus 2010.
General Manager PT Pelindo IV Cabang Ambon, Surya Dharma Batubara mengatakan, pagar-pagar tembok pelabuhan yang semula kusam, sejak seminggu lalu sudah di cat dengan warna putih dan biru. Demikian juga dengan gapura yang semua bentuknya tidak beraturan sudah di perbaikin sehingga tampak lebih cantik. Pintu keluar penumpang yang semula berkarat sudah di ganti dengan yang baru sehingga tampak lebih kokoh.
Bukan hanya bagian luar yang diperbaiki. Bagian dalam ruang tunggu penumpang juga direstorasi sehingga tampak lebih indah. Ruang tunggu itu kini di lengkapi dengan kursi-kursi yang baru, televisi LCD, air conditioner (AC), juga ruangan-ruangan untuk kantor bea dan cukai, imigrasi dan karantina.
Kalau sebelumnya pelabuhan Ambon tidak mempunyai ruang tunggu VIP, kini telah tersedia ruang tunggu VIP lengkap dengan kamar kecilnya. Peresmian ruang VIP ini akan dilakukan bersamaan dengan digunakannya ruangan tersebut sebagai ruang tunggu Presiden dan tamu undangan VIP sebelum membuka secara resmi Sail Banda 2010.
Dermaganya juga telah dibenahi. Di pinggir dermaga telah di pasang karet-karet mengaman sehingga pada saat kapal, perahu dan yatch peserta Sali Banda bersandar tidak rusak akibat berbenturan dengan dermaga. Demi keamanan undangan selama di kawasan dermaga di sekitar dermaga dipasang pembatasa setinggi 25 centimeter yang dicat dengan carna hitam dan kuning. Karena di sekitar dermaga inilah nantinya puncak acara Sail Banda 2010 resmi di buka oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Untuk tidak mengganggu kegiatan penumpang kapal laut dan proses bongkar muat kapal barang di Pelabuhan Ambon, sementara ruang tunggu penumpang digunakan untuk acara puncak Sail Banda 2010, Pelindo IV Cabang Ambon akan memanfaatkan sementara gudang yang ada di pelabuhan sebagai ruang tunggu penumpang.
Kepala Administrator Pelabuhan Kelas IA, Benyamin Tangkuman mengatakan, pelabuhan Ambon telah siap untuk menampung kapal-kapal yatch peserta Sail Banda 2010 maupun kapal-kapal pendukung seperti KRI Surabaya, KRI Makasar, KRI Dr Suharso yang akan berfungsi sebagai kapal rumah sakit, termasuk kapal perang milik Australia sebanyak 2 buah, kapal perang Amerika dan kapal perang Singapura yang semuanya akan merapat di pelabuhan Ambon dan perairan Teluk Ambon.
‘’Kami telah melakukan simulasi, dimana kapal-kapal peserta Sail Banda ditempatkan, dimana kapal perang milik KRI dan kapal perang negara sahabat di tambatkan, dimana posisi kapal-kapal tangker Pertamina dan kapan kapal-kapal penumpang dan kapal barang pengangkut peti kemas boleh masuk ke kawasan pelabuhan,’’ tambah Benny panggilan akrab Tangkuman.
Pembenahan dan penambahan fasilitas juga dilakukan di Pelabuhan Banda Neira, Pulau Banda. Pintu gerbang di Pulau Banda menjadi lebih indah dan lebar setelah Pelindo Cabang Ambon membongkar salah satu bangunan yang selama ini digunakan sebagai Kantor Adpel. Sebagai penggantinya, kantor Adpel di Pulau Banda disatukan dengan kantor Imigrasi, Bea dan Cukai serta Karantina.
Di sekitar pelabuhan Banda Neira yang dahulu pernah jadi tempat pembuangan tokkoh-tokoh nasional seperti Bung Hatta dan Sutan Syahrir, juga akan dibangun tambatan perahu sepanjang 63 meter. Para peserta Sail banda 2010 akan berangkat dari pelabuhan di Darwin Australia pada 24 Juli 2010 dan akan diperkirakan tiba di pelabuhan Bande Neira pada 27 Juli 2010.(TIM)