4177 x Dilihat
OPTIMISTIC FOR RP 1.290 TRILLION PROFIT, AP. II IMPROVES SERVICES
(Tangerang, 26/01/2011) Meningkatnya jumlah penumpang dan membaiknya kinerja perusahaan membuat penyelenggara bandara PT Angkasa Pura II (AP II) optimis akan memeroleh keuntungan (laba) lebih besar di 2011 senilai Rp. 1,290 triliun atau meningkat tiga persen dari realisasi laba tahun 2010, Rp. 1,264 trilliun.
Melalui rilisnya, terkait dengan upaya AP II untuk meningkatkan pelayanan, AP II akan melakukan inovasi kerja dengan menetapkan kontrak manajemen kepada seluruh Vice President, General Manager yang nantinya akan digunakan sebagai acuan untuk menjalankan program kerja sepanjang tahun 2011.
”Direksi mencanangkan tahun 2011 ini sebagai ’Tahun Bekerja dan Tahun Berlari’. Targetnya adalah mengubah citra dan wajah bandara melalui tahapan-tahapan shock image, melakukan hal kecil namun berdampak besar," urai Direktur Utama AP II Tri S. Sunoko.
Dalam rapat kerja, Rabu (26/1) di kantornya yang diikuti 12 kantor cabang AP II, Tri Sunoko mengatakan, untuk tahun anggaran 2011 pemegang saham telah menetapkan target laba yang harus dicapai oleh manajemen yaitu sebesar 1,290 Triliun.
Tri Sunoko mengemukakan optimismenya, bahwa saat ini AP II didukung oleh pelayanan yang baik, sehingga penumpang pun semakin meningkat baik untuk rute domestik ataupun regional.
Tri Sunoko menambahkan, dalam rangka pencanangan tahun 2011 sebagai Tahun Kunjungan ASEAN, serta even KTT ASEAN dan Sea Games yang dilaksanakan di Indonesia, AP II tengah menyiapkan dukungan infrastruktur dan fasilitas pelayanan serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada para delegasi di setiap bandara AP II.
Pertumbuhan Angkutan udara 2010 di Seluruh Bandara Meningkat
Lebih lanjut, menurut Tri Sunoko, terkait dengan pertumbuhan angkutan udara 2010, pergerakan pesawat udara di seluruh bandara yang dikelola PT AP II mencapai 499.178 pergerakan atau mengalami kenaikan 10,45% dari tahun sebelumnya. Sedangkan pergerakan penumpang tumbuh sebesar 15,20 %, mencapai 60.514.295 orang.
Sementara khusus untuk Bandara Soekarno-Hatta, pergerakan pesawat pada 2010 meningkat 14,21 % dari tahun sebelumnya, mencapai 311.658 pergerakan. Sedangkan pertumbuhan penumpang, terjadi peningkatan signifikan hingga 18,39 %, atau mencapai 43.974.021 orang.
Selain itu, khusus Bandara Soekarno Hatta, Tri mengungkapkan, manajemen saat ini sedang menyelesaikan grand design yang komprehensif dalam suatu komunitas ’aerotropolis’. Pembenahan tersebut di antaranya meliputi revitalisasi terminal 1 dan 2, pembangunan terminal 3, area parkir, pembenahan lalu lintas kendaraan di dalam kawasan bandara termasuk aksesibilitasnya, pembangunan sarana navigasi udara, serta pengembangan area komersial dan vila kargo. ”Terkait dengan hal itu , kami berharap pembangunan jalur kereta api dari Jakarta dan Tangerang menuju Bandara Soekarno-Hatta juga segera dikembangkan,” imbuhnya.
Di sisi lain, Tri Sunoko menyadari bahwa hampir seluruh bandara yang dikelola AP II mengalami lack of capacity atau penumpang yang dilayani lebih tinggi dari kapasitas yang tersedia. Untuk itu, pihaknya berusaha melakukan percepatan/penyelesaian pembangunan terminal di bandara-bandara Angkasa Pura II dan perbaikan seluruh fasilitas dalam bentuk investasi, dengan tetap fokus pada 3S + 1C yaitu Safety, Security, Services and Compliance, serta mengedepankan prinsip ‘Zero tolerance for causing any complaint and/or accident. (CHAN)