6143 x Dilihat
MOU PENGEMBANGAN SEKOLAH TRANSPORTASI DI TEGAL DITANDATANGANI
(Jakarta, 13/4/2011) Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan Capt. Bobby R. Mamahit dan Walikota Tegal Ikmal Jaya, SE Rabu 13 April 20011 di Jakarta, menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) guna pengembangan Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) Tegal.
Berdasarkan MoU tersebut guna mendukung pengembangan BP2TD Tegal menjadi Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Pemkot Tegal bersedia menghibahkan lahan seluas 13,350 hektar. Seementara itu sarana dan prasarana fisik di atas lahan ini akan dibangun menggunakan anggaran Kementerian Perhubungan.
Pengembangan balai menjadi politeknik di Kota Tegal merupakan jawaban atas tuntutan dalam perkembangan dunia transportasi darat. Pengembangan menjadi politeknik berimplikasi pada pembangunan sarana dan prasarana fisik. “Saya nyatakan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kota Tegal yang telah memberikan dukungan dan bantuan demi terlaksananya pendirian politeknik ini melalui hibah lahan yang selanjutnya akan kami tindak lanjuti melalui pembangunan dan pengembangan fasilitas fisik dan nonfisik pendidikan dan pelatihan,” kata Kepala BPSDM Perhubungan .
Lahan yang disediakan Pemkot Tegal terpisah dengan kampus lama. Nantinya akan ada kampus baru, sehingga ada dua wilayah kampus untuk Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal.
Tantangan penyediaan kebutuhan SDM perhubungan darat yang profesional tak terelakkan. Dalam sambutannya Kepala Badan mengaitkan pembentukan politeknik dengan tingkat kecelakaan di jalan yang kian tinggi. Ia mengharapkan dengan adanya politeknik ini akan menyumbangkan SDM yang akan ikut memberikan solusi keselamatan di jalan. “Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal ini diharapkan menjadi centre of excellence di bidang keselamatan transportasi jalan melalui kegiatan-kegiatan lembaga pendidikan untuk menciptakan SDM unggul, lembaga riset untuk menyumbangkan pemikiran dalam perbaikan sistem transportasi jalan, dan pengabdian masyarakat untuk mempengaruhi masyarakat untuk secara sadar aktif dalam program-program keselamatan yang ditetapkan pemerintah,” ungkap Kepala Badan.
Politeknik transportasi darat ini nantinya akan membuka program studi D IV Otomotif, D IV Keselamatan Jalan, dan D III Pengujian Kendaraan Bermotor. Saat ini BP2TD hanya membuka program studi D II Pengujian Kendaraan Bermotor. (EA)