(Tasikmalaya,2/7/2014) Menteri Perhubungan (Menhub) EE Mangindaan meminta Kementerian Pekerjaan Umum untuk memperlebar jalan Lingkar Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat guna memperlancar arus lintas di jalur yang menanjak tersebut.

Permintaan itu disampaikan Menhub EE Mangindaan ketika mendengar paparan kesiapan pengamanan Angkutan Lebaran 2014 Polres Tasikmalaya Kota, di Lingkar Gentong Tasikmalaya , Jawa Barat, Rabu.

Menhub menilai jalan Lingkar Gentong yang kondisinya menanjak dengan memiliki kemiringan 20 - 30 derajat dan lebarnya tujuh meter, terlalu sempit.

" Dari paparan Kapolres, lalu lintas di sini (Lingkar Gentong) cukup padat dan jalannya sempit, sehingga ada rekayasa lalu lintas dengan cara bergantian kendaraan yang lewat," ujar Menhub.

Melihat kondisi seperti  ini kata Menhub, setelah peninjauan, ia berjanji akan membawa masalah tersebut dalam rapat kabinet. " Ini akan saya sampaikan dalam rapat kabinet, sehingga kunjungan ini membawa hasil. Tidak hanya di atas kertas," janji  Menhub.

Permintaan serupa juga disampaikan oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Muhammad Iriawan. " Terdapat Jalan berbentuk huruf  U, sehingga perlu  dipapras agar kendaraan tidk ke tengah, ketika terjadi simpangan," pinta Kapolda.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP  A. Firmanto mengatakan, sempitnya jalan dan kondisinya yang menanjak sering terjadi kecelakaan. "

" Pada tahun  2013 saat  Operasi Ketupat terjadi 12 kecelakaan yang terjadi akibat  mobil mogok. Kondisi jalan sempit, perlu dilebarkan," pinta Kapolres.

Menanggapi permintaan tersebut, Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto mengatakan, bahwa hal tersebut sudah menjadi program pemerintah pusat.

" Setelah masalah di Lingkar Nagrek, prioritas kami adalah Lingkar Gentong," ujar Djoko Murjanto.(SNO).