Biro Komunikasi dan Informasi Publik - Kamis, 27 Maret 2025

4292 x Dilihat

Menhub Dudy Lepas Keberangkatan Mudik Gratis BUMN

Jakarta – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengapresiasi sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berpartisipasi melaksanakan program Mudik Gratis. Menurut Menhub Dudy, program tersebut membantu meringankan para pemudik dalam melaksanakan aktivitas pulang ke kampung halaman masing-masing. Hal tersebut dikatakan Menhub Dudy, saat melepas keberangkatan rangkaian bus Mudik Gratis BUMN, di Kompleks Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (27/3).

”Ini adalah sebuah kegiatan yang sangat baik, yang selalu kami dukung dari Kementerian Perhubungan dengan harapan bahwa kita bisa menyelenggarakan angkutan Lebaran dengan baik, memberikan kenyamanan bagi para pemudik dari mulai berangkat, sehingga sampai ke tujuan dan kemudian kembali lagi,” ujar Menhub.

Pada kesempatan ini, terdapat 85 bus yang dilepas keberangkatannya. Di antara rangkaian tersebut, terdapat bus disabilitas dan bus listrik.

”Dari tahun ke tahun saya melihat bahwa ada perubahan peningkatan animo masyarakat mengikuti program mudik gratis ini. Saya berharap bahwa ke depannya akan semakin lebih baik dan akan lebih banyak lagi masyarakat yang bisa dilayani dengan mudik gratis ini. Sekali lagi terima kasih Pak Erick atas kerja sama yang sangat baik dari Kementerian BUMN maupun rekan-rekan BUMN,” kata Menhub.

Menteri BUMN Erick Tohir mengatakan, tahun ini terdapat 83 perusahaan BUMN yang bergabung dalam penyelenggaraan program Mudik Gratis. Sejauh ini, angka tersebut merupakan jumlah partisipasi terbesar BUMN pada program Mudik Gratis.

Dengan begitu, jumlah pemudik yang dapat mengikuti program Mudik Gratis juga turut meningkat, yaitu sebesar 12 persen dibanding tahun lalu atau dari 93 ribu pada 2024 menjadi hampir 106 ribu pada 2025. Penumpang tersebut dilayani dengan bus, kereta api, serta kapal laut. Khusus kereta api, jumlah peminatnya naik 53 persen dari tahun lalu, sehingga rangkaian kereta yang yang disediakan bertambah dari 60 rangkaian pada 2024 menjadi 92 rangkaian pada 2025.

”Ada berita bagus rupanya. Selama ini tentu masif daripada mudik ini dari kendaraan bermotor, sekarang tidak. Pelan-pelan sudah lima tahun ini mulai shifting ke bus dan terakhir kereta api. Ini peningkatannya sampai 53%,” ujar Menteri Erick.

Turut hadir Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono beserta para komisaris dan direksi BUMN. (IND/HH/GT/BRD)

Jajak Pendapat

Kementerian Perhubungan RI

Bagaimana proses pelayanan pengaduan di Kementerian Perhubungan?

Memuaskan Kurang Memuaskan Tidak Memuaskan
  MENU