477 x Dilihat
Menhub Dudy Dorong Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Singapura di Sektor Transportasi
Jakarta – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mendorong dan menegaskan komitmen untuk terus memperkuat kolaborasi antara Indonesia dengan Singapura, terutama dalam sektor transportasi. Hal ini disampaikan Menhub saat memberikan sambutan pada perayaan 60 Tahun Kemerdekaan Singapura yang digelar Kamis (21/8) di Hotel Shangri-La, Jakarta.
Menhub Dudy menyampaikan bahwa persahabatan Indonesia–Singapura telah terjalin erat. Kedekatan geografis, kesamaan visi, serta nilai saling percaya menjadi fondasi kokoh yang membuat hubungan kedua negara terus tumbuh. Indonesia dan Singapura telah membuktikan bahwa persahabatan yang dibangun di atas dasar saling menghormati mampu melahirkan kerja sama konkret yang memberi manfaat luas.
“Hubungan bilateral kita tumbuh di atas fondasi persahabatan dan kedekatan antarmasyarakat yang erat. Dari sinilah lahir kerja sama di berbagai bidang strategis, mulai dari konektivitas, transportasi, pembangunan ekonomi, hingga penguatan rantai pasok dan stabilitas kawasan," ujar Menhub Dudy.
Kerja sama tersebut nyata terlihat salah satunya di sektor transportasi. Di antaranya capaian penting kesepakatan Flight Information Region (FIR) yang ditandatangani pada 2022 di Bintan dan mulai berlaku efektif sejak Maret 2024. Kesepakatan ini mengembalikan pengelolaan ruang udara di wilayah Kepulauan Riau dan Natuna kepada Indonesia, dengan dukungan teknis transisi dari Singapura. Sebanyak 10 personel Indonesia kini ditempatkan di Singapore Air Traffic Control Centre hingga 2028 sebagai bagian dari kerja sama sipil-militer dalam manajemen lalu lintas udara.
Di bidang pelayaran, kedua negara memperkuat kolaborasi melalui penandatanganan MoC on Port State Control and Flag State Control pada Oktober 2023 di Singapura. Perjanjian ini membangun mekanisme komunikasi dan pertukaran informasi terkait pengawasan kapal, penahanan, serta sinkronisasi regulasi nasional. Selain itu, kerja sama pengembangan SDM maritim juga diperpanjang melalui penandatanganan MoU di Bali pada Februari 2025, yang membuka jalan bagi pendidikan dan pelatihan bersama di bidang kemaritiman.
Kedua negara pun aktif dalam kerja sama multilateral, khususnya di International Civil Aviation Organization (ICAO) dan International Maritime Organization (IMO). Indonesia dan Singapura sepakat saling mendukung pencalonan di Dewan IMO kategori C periode 2026–2027, guna memperkuat posisi ASEAN sebagai motor perdamaian dan pembangunan berkelanjutan.
Selain kerja sama regulasi dan kelembagaan, hubungan transportasi Indonesia–Singapura juga dirasakan langsung oleh masyarakat. Rute penerbangan Jakarta–Singapura, Denpasar–Singapura, dan Surabaya–Singapura termasuk yang tersibuk di kawasan, menghubungkan ribuan penumpang setiap harinya untuk kepentingan bisnis, pariwisata, maupun pendidikan.
Menhub menambahkan seiring dengan bertambahnya usia kemerdekaan Singapura yang ke-60 ia yakin ke depannya akan membawa masa depan yang lebih cerah. "Hubungan Indonesia–Singapura menjadi bukti bahwa pertumbuhan dan kemakmuran bersama dapat terus kita bangun di atas dasar saling percaya dan saling menghormati,” tutur Menhub.
Duta Besar Singapura untuk Indonesia Kwook Fook Seng menegaskan pentingnya kemitraan strategis yang terjalin antara kedua negara dan bagaimana perbedaan sejarah justru menjadi kekuatan bersama.
“Indonesia telah membuat kemajuan luar biasa melalui berbagai perjuangan dan tantangan. Dalam perjalanan ini, kami juga membangun kemitraan, menciptakan inovasi baru, dan berbagi pengalaman bersama," sebutnya.
Menurut Dubes Fook Seng, dalam kurun waktu 18 hingga 16 tahun sejak tonggak penting tersebut, terdapat perbedaan sekitar 20 tahun dalam memulai proses penentuan nasib sendiri, yang justru memberikan peluang besar bagi kedua negara untuk saling melengkapi dan bersinergi.
"Kita memang berbeda, tetapi kita telah belajar untuk saling memahami dan mempercayai. Masing-masing memiliki kekuatan yang dapat membantu satu sama lain, agar bersama-sama mencapai hasil terbaik sebagai mitra sejajar. Hari ini adalah bukti bahwa kemitraan ini mampu bekerja sama menghadapi tantangan yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun komunitas global," ucapnya.
Dubes Fook Seng menyatakan kepercayaan Singapura terhadap Indonesia semakin kuat, terlihat dari meningkatnya interaksi dan kerja sama antara Indonesia dan Singapura selama beberapa tahun terakhir dalam menangani berbagai isu mendesak yang memengaruhi masyarakat kedua negara. "Diskusi yang kami lakukan memperkuat keyakinan bahwa hubungan ini bukan sekadar simbol, melainkan hasil nyata dari upaya bersama,” pungkasnya.
Acara resepsi perayaan HUT ke-60 Singapura turut dihadiri Wakil Presiden ke-11 Boediono serta sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.(HA/HH/GT/ETD)
#TransportasiMaju
#MenghubungkanIndonesia