(Jakarta, 20/09/2010) Menteri Perhubungan, Freddy Numberi direncanakan akan membuka APEC Aerodrome Safety Oversight and Advanced Technology Workshop, yang diselenggarakan oleh Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) Transportation Working Group (TPTWG) pada 21-23 September 2010 di Hotel Westin Nusa Dua, Bali. Acara yang digagas oleh APEC Transportation Working Group (TPTWG) Aviation Experts Subgroup ini didasari oleh kebutuhan untuk saling berbagi informasi mengenai pelaksanaan aerodrome oversight atau pengawasan keselamatan lapangan terbang. 

Workshop ini disponsori oleh 3 negara, yaitu Amerika Serikat, Indonesia dan Singapura, yang sebelumnya telah memeriksa beberapa temuan terkini dari  Universal Safety Oversight Audit Programme (USOAP) dengan merujuk pada Annex 14 ICAO untuk menentukan bidang yang dirasa perlu untuk dibahas dalam workshop sehingga pada akhirnya ditentukan bahwa pada workshop ini akan dibahas masalah-masalah terkait dengan sertifikasi lapangan terbang, pelaksanaan Safety Management System (SMS) di bandar udara, dan peningkatan keselamatan landasan terbang.  

Workshop ini diperkirakan akan dihadiri oleh kurang lebih 200 peserta, yang terdiri dari delegasi dari 32 negara anggota APEC, Federal Aviation Administration (FAA), Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dan Civil Aviation Authority Singapore (CAAS), APEC Aviation officials dan pelaku industri penerbangan, juga negara-negara anggota ICAO yang bukan merupakan anggota APEC yang berasal dari kawasan Asia, Karibia, dan Amerika Selatan. Diharapkan workshop ini akan menjadi forum yang tepat bagi APEC officials dan perwakilan pelaku industri penerbangan untuk berdiskusi mengenai penyelenggaraan terbaik dan teknologi canggih untuk meningkatkan pengawasan keselamatan dan kapasitas lapangan terbang. (RD)