Biro Komunikasi dan Informasi Publik - Rabu, 06 April 2011

4978 x Dilihat

DGST HOLDS A WORKSHOP TO SUPPORT MARPOLEX 2011 IMPLEMENTATION

(Jakarta, 6/4/2011) Dalam upaya menjaga kelestarian Lingkungan perairan dan Laut, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan menyelenggarakan Workshop Penyusunan Rencana Operasi Maritime Polution Excercise (MARPOLEX) 2011 bertempat di Hotel Nalendra Bitung, Selasa 5 April 2011 yang lalu. MARPOLEX adalah latihan bersama antara Coast Guard Indonesia dan Coast Guard Filipina dalam rangka meningkatkan kerjasama serta mengintegrasikan kemampuan dalam operasi pemadaman kebakaran, penyelamatan jiwa di laut, pengamanan, dan penanggulangan tumpahan minyak di laut.


Menurut keterangan Kepala Humas dan KSLN Ditjen Hubla, Sindu Rahayu, Workshop tersebut merupakan exercise plan bagi penyelenggaraan Regional MARPOLEX’2011 yang telah dibahas oleh Indonesia, Filipina dan Jepang pada “Planning and Signing Conference of MARPOLEX’11” tanggal 23 November 2010 lalu di Bali. Pada konferensi tersebut telah disepakati Pembagian Tugas masing-masing Negara Peserta Latihan.

Melalui Workshop ini lanjut Sindu, diharapkan dapat disusun “Suatu Rencana Rinci” yang dapat meningkatkan pemahaman atas Peran dan Tanggung Jawab masing-masing unsur Laut/Udara beserta Tim Penanggulangan Tumpahan Minyak, Fire Fighting dan SAR sehingga Pelaksanaan Latihan Regional MARPOLEX’11 yang dilaksanakan di Manila Bay Phillippina tanggal 4-6 Mei 2011  akan berjalan dengan baik dan lancar.

Dalam rangka memenuhi Kewajiban Indonesia yang telah ditetapkan pada exercise plan tersebut, khususnya terkait dengan Aspek Penyelenggaraan/Seremonial dan Aspek Operasional, Sindu Rahayu mengatakan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut akan memfasilitasi penyusunan “Rencana Rinci” dari exercise plan ke dalam bentuk Perintah Operasi (Operation Order) melalui penyelenggaraan Workshop yang dihadiri oleh Perencana Latihan dan Pelaku Latihan.

Operation Order yang akan disusun bersama dalam Workshop ini meliputi Penyusunan Rencana Gerak/Manuever Unsur, serta Security Plan dan Emergency Plan termasuk penyusunan Prosedur Komunikasi berupa Penetapan Jaring Komunikasi, Penetapan Nama Panggilan, Penetapan Frekuensi, disamping Rincian “Peran dan Tanggung Jawab” dari masing-masing Unit Tugas, Pengamatan Udara (Aerial Surveillance), Fire Fighting (Pemadaman Kebakaran), Penyelamatan Jiwa Manusia di Laut, Penanggulangan Tumpahan Minyak, dan Unit Tugas Pengamanan Lokasi Musibah serta Operasi Pembersihan Pantai.

Workshop Marpolex’11 ini diikuti oleh para peserta dari TNI AL, BASARNAS, BAKORKAMLA,  Kementerian Lingkungan Hidup, BP MIGAS, PERTAMINA, Direktorat Polair Polda Sumut, Ditjen Imigrasi, UPT Ditjen Hubla di wilayah koordinasi Adpel Bitung, Pemerintah Kota Bitung, BP Migas/KKKS, BPH Migas, PT. Pertamina dan PT. Pelindo.

Latihan pertama MARPOLEX telah dilaksanakan pada tahun 1986 bertempat di Davao, Philipina dan terakhir dilaksanakan  di perairan Balikpapan pada Juli 2009 yang diikuti oleh negara Indonesia, Phillippina, dan Jepang. Sedangkan untuk tahun 2011, Regional MARPOLEX akan dilaksanakan di Manila Bay Phillippina tanggal 4-6 Mei 2011 mendatang. (SLO)
 

Jajak Pendapat

Kementerian Perhubungan RI

Bagaimana proses pelayanan pengaduan di Kementerian Perhubungan?

Memuaskan Kurang Memuaskan Tidak Memuaskan
  MENU