(Jakarta, 7/11/2011) Dalam rangka meningkatkan kerjasama di bidang pembangunan dan pengembangan bandar udara serta menampilkan potensi-potensi yang ada di bidang bandar udara, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan sebagai pembina teknis bidang transportasi udara baik untuk prasarana dan sarana, mengadakan kegiatan Internasional Airport Development Summit (IADS) mulai hari ini 23 s.d 24 November 2011 di Hotel Borobudur, Jakarta.

Kegiatan IADS yang telah dibuka oleh Wakil Menteri Perhubungan RI,  Bambang Susantono ini membahas seputar permasalahan pengembangan bandar udara di Indonesia dan lingkup internasional; pencapaian World Class Status dalam manajemen kebandarudaraan, keselamatan, pengembangan dan perluasan bandar udara; pertumbuhan dan inovasi bandar udara; serta rencana kebandarudaraan untuk ke depannya.

Dalam sambutannya, Bambang mengharapkan agar pertemuan internasional ini dapat dijadikan sebagai titik awal terbentuknya jaringan komunikasi internasional, terutama bagi ahli kebandarudaraan, termasuk di dalamnya para regulator, operator penerbangan, serta pihak-pihak yang terkait dengan kebandarudaraan. Di samping itu, ia juga berharap agar pertemuan ini dapat memberikan andil terhadap terwujudnya bandar udara di Indonesia sebagai world class airport (Bandara Kelas Dunia).

Selain pihak regulator, kegiatan ini melibatkan pembicara dari BUMN beserta para stakeholder di bidang penerbangan, seperti PT.Angkasa Pura I dan II, Incheon International Airport Cooperation, Japan Airport Terminal, Societe Concessionnaire des Aeroport, GVK Industries Limited Group, GMR Airports, Advance Traffic Solution (ATRICS), Shell Specialities dan SITA.

Pertemuan ini merupakan titik awal penyelenggaraan pertemuan yang membahas tentang pengembangan kebandarudaraan Indonesia maupun internasional. Direncakan kegiatan ini akan dilaksanakan secara periodik tiap tahunnya.(VV)