2228 x Dilihat
Maret 2015 Penumpang Angkutan Laut Naik 6,41 Persen
JAKARTA - Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri pada bulan Maret 2015 sebanyak 1,021 juta orang, naik 6,41 persen dibandingkan bulan Februari 2014 sebanyak 960,3 ribu orang.Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kenaikan jumlah penumpang angkutan laut terjadi Pelabuhan Belawan sebesar 103,45 persen dari 2.900 orang menjadi 5.900 orang,Tanjung Priok naik 44,46 persen dari 5.600 orang menjadi 8.1000orang, Tanjung Perak naik 15,5 persen dari 12.900 orang menjadi 14.900 orang dan Balikpapan naik 7,29 persen dari 9.600 orang menjadi 10.300 orang. Sebaliknya di Pelabuhan Makassar turun 9,63 persen dari 30.100 orang menjadi 27.200 orang.
Selama Januari
- Maret 2015, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri mencapai 3 juta
orang, turun 1,06 persen dibandingkan periode sama tahun 2014 sebanyak 3,02
juta orang.
Penurunan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan
Tanjung Perak sebesar 30,01 persen dari 71.300 orang menjadi 49.900 orang,
Tanjung Priok turun 10,38 persen dari 26.000 orang menjadi 23.300 orang,Belawan
turun 24,54 persen dari 21.600 orang menjadi 16.300 orang, Makassar turun 11,89
persen dari 110 ribu orang menjadi 97.100 orang. Sementara
Pelabuhan Balikpapan naik 24,42 persen dari 25.800 orang menjadi 32.100
orang.
Jumlah barang yang diangkut melalui angkutan
laut pada bulan Maret 2015 mencapai 18,1 juta ton, naik 8,67 persen
dibandingkan bulan Februari 2015 sebanyak 16,7 juta ton.
Peningkatan terjadi Pelabuhan Tanjung Priok
sebesar 36,63 persen dari 764,6 ribu ton menjadi 1,04 juta ton, dan Pelabuhan
Panjang naik 10,28 persen dari 671,3 ribu juta ton menjadi 740,3 ribu ton.
Sebaliknya jumlah barang yang diangkut kapal melalaui Pelabuhan Tanjung
Perak turun 24,15 persen dari 462,2 ribu ton menjadi 350,8 ribu ton, Balikpapan
turun 22,75 persen dari 869,5 ribu ton menjadi 671,1 ribu ton, dan Makassar
turun 2,09 persen dari 358,3 ribu toan menjadi 350,8 ribu ton.
Secara kumulatif Januari - Maret 2015, jumlah
barang yang diangkut mencapai 54,6 juta ton, turun 2,45 persen dari periode
sebelumnya sebanyak 55.9 juta ton.Penurunan terjadi di Pelabuhan Makassar
sebesar 15,17 persen dari 1,2 juta ton menjadi 1,05 juta ton, dan Tanjung Priok
turun 15 persen dari 3,08 juta ton menjadi 2,6 juta ton. Sebaliknya di
Pelabuhan Panjang naik 73,85 persen dari 1,4 juta ton menjadi 2,4 juta ton,
Tanjung Perak naik 9,14 persen dari 1,25 juta ton menjadi 1,37 juta ton
dan Balikpapan naik 3,99 persen dari 2,4 juta ton menjadi 2,5 juta ton.(SNO)