4381 x Dilihat
INVOLVING 406 PERSONNEL, BAKAHEUNI WERE READY TO SERVE
(Bakauheni 15/08/09) Pelabuhan Penyebarangan Bakauheni secara keseluruhan telah siap untuk melayani para pemudik maupun arus balik Lebaran 2009. Jumat sore (14/8) telah dilakukan rapat koordinasi yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan di pelabuhan, mulai dari aparat keamanan seperti anggota kepolisan dari Polres Lampung Selatan, Kodim, hingga Basarnas, LLAJ, petugas kesehatan, Syahbandar, Dishub Tingkat I, Gapasdap bahkan anggota Pramuka, Karang Taruna.
Kepala Cabang PT Indonesia Ferry Pelabuhan Bakauheni A Deddy Indrajit yang didampingi Manager Operasi Zailis Anas kepada tim www.dephub.go.id di kantornya menyebutkan, sedikitnya personil yang terlibat dalam pelayanan dan pengamanan sebanyak 406 orang, yang dibagi dalam dua (2) shif atau masing-masing 203 personil untuk tugas jaga selama 12 jam.
Secara terperinci dijelaskan, untuk personil pelayanan dari petugas lapangan PT Indonesia Ferry berjumlah 42 orang, petugas posko PT Indonesia Ferry 13 orang, infiniti 3 orang, Dishub tingkat I 1 orang, Syahbandar 2 orang, Gapadsap 1 orang, asuransi 1 orang, LLAJ Tingkat II 3 orang, kesehatan pelabuhan 5 orang, Basarnas 4 orang dan petugas karang taruna, pramuka dan FKR/BUMN Peduli 30 orang, dan ABB 18 orang. Total 123 orang.
Sementara itu petugas kepolisian dari Polres Lampung Selatan 60 orang, Kodim 15 orang dan Polisi Militer 5 orang. Total 80 personil. Jumlah itu belum termasuk petugas Brimob yang standby 24 jam dan langsung bergerak bilamana sewaktu-waktu dibutuhkan.
''Jadi dalam pengaman angkutan lebaran ini kami mengerahkan 203 personil yang bekerja secara simultan dan bahu membahu untuk kurun waktu 12 jam, Setelah itu dilakukan pergantian untuk 12 selanjutnya,'' jelas Deddy.
Para personil ini mempunyai fungsi dan tanggung jawab yang berbeda satu sama lainnya, namun dalam pelaksanaannya tetap mengedepankan komunikasi dan koordinasi. Satuan lalu lintas angkutan misalnya, bertanggung jawab terhadap jadwal keberangkatan/kedatangan kapaldan kelancaran arus pengguna jasa baik yang akan menyeberang maupun pengguna jasa yang akan melanjutkan perjalanan yang menggunakan transportasi darat.
Sementara satgas data dan laporan bertugas melakukan monitoring, pencatatan dan pengiriman data ke Departemen Perhubungan, Ditjen Perhubungan Darat, Gubernur KDH Tingkat I Poropinsi Lampung dan Kantor Pusat PT Indonesia Ferry. Adapun satgas komunikasi bertanggung jawab atas kelancaran sistem informasi dan komunikasi antara petugas darat dengan para nahkoda dan ABK serta koordinasi dengan pelabuhan penyebrangan Merak.
Satgas keselamatan pelayaran bertugas dan bertanggung jawab melakukan pengawasan persiapan alat-alat keselamatan pelayaran serta pengawasan dan pengecekan jumlah penumpang juga kendaraan pada setiap kapal. Adapun tugas satgas kesehatan adalah emmberikan pertolongan pertama kepada setiap pengguna jasa apabila terjadi kecelakaan/sakit
Kapolres Lapmpung Selatan AKBP Umar Dani dalam rapat koordinasi tersebut juga menyatakan kesiapan untuk mengerahkan seluruh potensi yang ada di jajaran Polres Lampung Selatan untuk menjaga keamanan, kenyamanan dan terutama keselamatan para calon pemudik.
Mengutip penjelasan Kepala Cabang PT Indonesia Ferry, Kapolres Lampung Selatan mengatakan, khusus untuk pengendara sepeda motor, akan dilakukan pengawalan secara khusus.
Para bikers yang turun dari kapal akan di kumpulkan dulu, kemudian keberangkatannya diatur sedemikian rupa dalam pengawalan polisi. ''Supaya tertib di jalan,'' jelas Deddy.