8460 x Dilihat
LAYANI LINTAS PENYEBERANGAN DI LOMBOK, KM DHARMA KENCANA III DIRESMIKAN
(Lombok,13/6/2011) Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono meresmikan pengoperasian Kapal Motor Dharma Kencana III di Pelabuhan Penyeberangan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin,13 Juni 2011.
KM Dharma Kencana III tersebut menggantikan KMP Dharma Ferry IX yang saat ini dipakai untuk membantu penyeberangan di lintasan Pelabuhan Merak Bakauheni akibat antrian penumpang yang sangat panjang.
Kapal penyeberangan yang berbobot 2.511 Gross Tonnage (GT), panjang 65 meter, lebar 14 meter, berkecepatan 13-14 Knot, mesin berkapasitas 2.000 PK x 2 dengan kepasitas penumpang 392 orang dan kendaraan 32 unit truk itu, akan melayani pelayaran Lembar-Padangbai, dan Lembar-Nusa Penida.
“Keberadaan kapal KM Dharma Ferry menjadi nilai strategis yang dapat memperkuat sabuk selatan yang terbentang dari Aceh, Sumatera, Jawa, Bali, NTB, Maluku Tenggara hingga Merauke sehingga dapat merekatkan keterhubungan antar pulau atau jaringan transportasi kita, dapat menjadi penguatan jalur logistik seta mendukung kemajuan pembangunan di kawasan Sabuk Selatan tersebut termasuk wilayah NTB dan Bali,” ujar Wamenhub.
“Jika sabuknya semakin kencang maka konektivitasnya dan interaksi antar island secara ekonomi akan semakin baik,” tambahnya lagi.
Wamenhub menjelaskan bahwa kebutuhan akan jasa penyeberangan di lintas Padangbai-Lembar cukup tinggi, dan cenderung terus meningkat. Tercatat bahwa jumlah pergerakkan penumpang penyeberangan pada tahun 2009 dan 2010 mencapai 1,5 juta orang dan pergerakkan kendaraan di tahun 2010 mencapai 430 ribu kendaraan atau meningkat 13% dari tahun sebelumnya.
Oleh karena itu Lintas Penyeberangan Padang Bai – Lembar akan menjadi bagian penting dalam rangka pembangunan ekonomi dan semakin menjadikannya sebagai satu urat nadi pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya di kawasan NTB, namun juga secara nasional.
Sementara itu Direktur Utama PT Dharma Lautan Utama (DLU), Bambang Haryo Sukartono mengatakan, sebagai bentuk komitmen sebagai penyedia layanan, DLU telah mempersiapkan KMP Dharma Kencana III ini dengan standar layanan jauh diatas standar ekonomi dan dilengkapi berbagai fasilitas pendukung yang representatif.
"Kapal tersebut ditunjang oleh layanan kapasitas muat yang tepat waktu, layanan keselamatan, keamanan dan kenyamanan serta sudah dimilikinya sertifikat keselamatan pada kapal ini" ujarnya.
Sementara itu Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zainul Majdi mengatakan bahwa dengan hadirnya kapal Dharma Kencana III diharapkan dapat membantu dalam memantapkan konektivitas atau keterhubungan NTB khususnya dengan Pulau Bali.
“saya berharap kehadiran Dharma Kencana III dapat mendukung tercapainya program unggulan NTB yaitu visit Lombok-Sumbawa 2012,” Tambahnya.
Pada akhir sambutannya, Wamenhub menitipkan sebelas hal kepada para operator transportasi penyeberangan baik kepada ASDP maupun pihak-pihak swasta lainnya antara lain yaitu untuk pengadaan maupun penggantian kapal-kapal dengan usia kapal relatif sudah tua, komitmen untuk menginvestasikan kembali keuntungan terhadap sarana maupun prasarana lintas penyeberangan, penyempurnaan dan peryederhanaan proses perijinan bagi angkutan lintas penyeberangan dengan memperhatikan tingkat kebutuhan dan optimasi pelayanan, peningkatan koordinasi dan sinkronisasi program dalam peremajaan kapal dan pembangunan prasarana, segera melakukan pengoperasian sarana berdasarkan kecepatan optimum dengan melakukan pemasangan alat GPS pada kapal, perbaikan manajemen docking oleh operator, penyedia jasa perawatan serta regulator, penyediaan prasarana pendukung operasi seperti prasarana perlindungan dermaga dan peralatan operasi kapal untuk sandar – labuh, peningkatan pemanfaatan sistem IT dalam pengoperasian dan manajemen lintas penyeberangan, peningkatan pelayanan kepada pengguna melalui diversifikasi tingkat pelayanan, peningkatan kemampuan SDM dan penertiban data serta peningkatan efisiensi proses pendataan pada manifes kapal. (YS)