(Banjarmasin, 6/10/11) Embarkasi haji Bandar Udara Syamsudin Noor, Banjarmasin Kamis, 6 Oktober 2011, memberangkatkan kloter pertama jemaah calon haji tahun 2011 sebanyak 325 calon jamaah. Jemaah diberangkatkan dengan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 8101 pada pukul 16:30 waktu setempat. Jemaah dilepas oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Rudi Arifin di Asrama Haji Banjarbaru.

Calon jamaah direncanakan akan transit di Bandar Udara Iskandar Muda, Banda Aceh untuk melakukan refueling untuk kemudian akan dilanjutkan ke Jeddah, Arab Saudi. Gubernur Kalimantan Selatan, Rudi Arifin pada pelepasan jemaah haji menyampaikan bahwa untuk tahun ini Indonesia memperoleh tambahan kuota sebanyak 1 juta jamaah yang kemudian porsinya dibagi secara nasional, dan Banjarmasin mendapatkan tambahan kuota 333 calon jamaah, namun terdapat 66 seat yang tidak terisi. Hal ini disebabkan karena Pemerintah hanya diberi waktu 2 hari untuk melakukan proses pendaftaran yang dinilai terlalu mendesak. Pada tahun 2011, Bandar Udara Syamsudin Noor memberangkatkan 17 kloter.

Terkait dengan pemberangkatan jemaah haji, General Manager Bandar Udara Syamsudin Noor, Banjarmasin, Gerrit N.Mailenzun menyampaikan bahwa seperti tahun-tahun sebelumnya PT. (Persero) Angkasa Pura I tidak berorientasi pada keuntungan, namun lebih mengedepankan pelayanan kepada calon jemaah haji.

Dalam kesempatan yang sama, Gerrit menyampaikan bahwa saat ini bandar udara tersebut sedang dalam proses kajian masterplan dengan Kementerian Perhubungan untuk melakukan perluasan menjadi 36.600 m2 dengan kapasitas 5 juta penumpang, diharapkan proyek ini dapat dilaksanakan pada tahun 2013 dengan pembiayaan dari PT. (Persero) Angkasa Pura I.

Sejalan dengan hal tersebut, Gubernur Kalimantan Selatan menyampaikan bahwa Bandar Udara Syamsudin Noor yang saat ini merupakan bandar udara internasional haji diharapkan dapat menjadi bandar udara internasional pada tahun 2015. (VV)