4103 x Dilihat
KLOTER 12 JEMAAH HAJI EMBARKASI BANDARA SULTAN HASANUDDIN MAKASSAR DIBERANGKATKAN
(Makassar, 11/10/2011) Jemaah Haji Kelompok Terbang (Kloter) 12 Embarkasi Haji Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar diberangkatkan Selasa, 11 Oktober 2011 pukul 17.00 Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA) dengan pesawat Airbus A330 nomor penerbangan GIA 1106. Kloter 12 berjumlah total 359 orang, terdiri dari 218 orang perempuan dan 141 orang laki-laki. Kloter 12 tersebut berasal dari Papua (355 orang) ditambah dengan 4 (empat) orang pendamping. Jemaah haji kloter 12 ini akan terbang menuju Batam terlebih dahulu untuk refuelling, dan diperkirakan akan tiba di Jeddah pada 12 Oktober 2011 pukul 01.00 dini hari waktu setempat.
Sebelumnya, pada hari yang sama (11/10) pukul 09.00 WITA, Embarkasi Bandara Sultan Hasanuddin juga telah memberangkatkan kloter 11 berjumlah total 360 orang, yang berasal dari Sidrap (254 jamaah), dan Makassar (101 jamaah), serta 5 orang pendamping haji.
Hingga 11 Oktober 2011 sore, Embarkasi Bandara Sultan Hasanuddin telah memberangkatkan total 4.313 jemaah terdiri dari 2.719 jemaah perempuan dan 1.594 jemaah laki-laki dari 16.510 orang jemaah haji yang direncanakan berangkat melalui embarkasi ini.
Budi Riyanto, Manager Komersial, PT. Angkasa Pura I, Cabang Bandara Sultan Hasannuddin, Makassar mengatakan bahwa diperkirakan kloter 12 ini akan tiba kembali di Indonesia pada 21 November 2011 pukul 21.00 WITA dengan penerbangan GIA 1306.
Budi Riyanto mengatakan, Embarkasi Bandara Sultan Hasanuddin memberangkatkan kloter 1 jemaah haji pada 2 Oktober 2011 yang lalu dengan GIA 1200 pukul 09.00 WITA, yang merupakan jemaah haji asal Makassar berjumlah 360 orang dan kloter 2 pada hari yang sama pukul 10.00 WITA berjumlah 360 orang asal Gorontalo dengan GA 1101.
"Diperkirakan, kloter 1 akan berangkat dari Jeddah tanggal 11 November, jadi akan tiba kembali di Makassar tanggal 12 November pukul 11.00 WITA dengan GIA 1400. Sementara kloter 2 akan tiba pada hari yang sama pukul 14.00 WITA dengan GIA 1301" ujarnya menutup wawancara. (RD)