(Manokwari, 06/02/2012)  Menteri Perhubungan EE Mangindaan meresmikan pengoperasian KMP Napan Wainami dan KM Sabuk Nusantara 32 di Pelabuhan Manokwari. KM Napan Wainami merupakan kapal penyebrangan yang akan melayani pelabuhan Manokwari-Wasior dan berakhir di Nabire. Waktu tempuh Manokwari-Wasior sekitar 11-12 jam sedangkan waktu tempuh Wasior-Nabire 13-14 jam dengan kecepatan rata-rata 11 knot/jam

KMP Napan Wainami dengan bobot 500GT di bangun pada tahun 2008 di. Galangan Mariana Bahagia Palembang, adalah kapal Ro-Pax, dengan kapasitas penumpang sebanyak 202 orang: masing-masing untuk kelas utama 40 orang, kelas ekonomi 130 orang dan penumpang tatami untuk 32 orang.

Kapal yang dioperasikan oleh PT Indonesia Ferry ASDP  ini juga mampu mengangkut 19 kendaraan roda empat terdiri dari 12 truk dan 7 mobil pribadi serta belasan sepeda motor yang bisa menempati bagian belakang maupun bagian depan dek kendaraan.

"Pemerintah telah menyiapkan subsidi angkutan perintis lintas Manokwari-Nabire pada tahun 2012 ini sebesar Rp. 2,368 miliar dengan jumlah 48 trip/tahun," jelas Menhub.

Kapal penyebrangan Nabire-Manokwari meruapakan bagian dari Sabuk Utara yang berfungsi mengubungkan jalur utara wilayah Indonesia seperti lintas penyebrangan dari Riau-Kepulauan Riau-Sintete (Kalbar)- Tarakan (Kaltim)- Toli-Toli (Sulteng)-Amurang-Bitung (Sulut)-Ternate (Malut)-Patani-Sorong-Manokwari (Papua Barat), Biak-Nabire (Papua)-Sawai (Papua)-Jayapura.

Sedangkan KM Sabuk Nusantara 32 akan melayani trayek Perintis R-64 dengan rute Pelabuhan Mega-Sausapor-Werur-Hopmare-Kwoor-Saubeba-Warmandi-Wau-Waibem-Imbuan-Sauporem-PP: Sorong- Kabare- Pulau Ayau-Pulau Vani- Pulau Ayau-Kabare-Sorong-Waisai-Savale-Pulau Kawe-Pulau Wayang-Pulau Sayang-Pulau Wayang-Pulau Kawe-Salvele- Sai Sai-Sorong.

Kapat perintis KM Sabuk Nusantara 32 dibangunkan berdasarkan kontrak antara Pejabat Pembuat Komitmen Satker Peningkatan Keselamatan Lalu Lintas Angkutan Laut Pusat Kemenhub dengan PT Daya Radar Utama Jakarta dengan nilai kontrak pembangunan kapal sebesar Rp 47,104 miliar. Pelaksanaan pembangunan secara teknis diawasi oleh dan telah mendapat sertifikasi dari Biro Klasifikasi Indonesia.

Gubernur Papua Barat Abraham O Atururi dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas bantuan 2 kapal yaitu KMP Napan Wainami dan KM Sabuk Nusantara 32 yang akan beroperasi di tanah papua. Keberadaan kapal tersebut akan menjadi penghubung pulau-pulau dan daerah terluar di tanah Papua.

Untuk itu Gubernur Abraham mengatasnamakan bupati-bupati di wilayah Papua Barat minta agar kapal-kapal tersebut dapat singgah di sejumlah pulau-pulau tersebut.

Terhadap permintaan tersebut, Menhub mengatakan silahkan untuk membuat rencana pulau-pulau yang akan di singgahi untuk dilakukan perencanaan selanjutnya. (PR)