Biro Komunikasi dan Informasi Publik - Kamis, 05 Mei 2011

4676 x Dilihat

JOINED AGREEMENT ON FLIGHT TRAINING WILL BE SIGNED TOMORROW

(Jakarta, 5/5/2011) Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti bersama Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Capt. Bobby Mamahit dan Direktur Training Joint Aviation Authorities Training Organization (JAA-TO) akan melakukan penandatanganan kesepakatan bersama di bidang pelatihan penerbangan. Penandatanganan kesepakatan tersebut direncanakan akan dilakukan Kamis besok (6/5/2011) pukul 09.30 WIB di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta.

Penandatanganan Kesepakatan Bersama tersebut bertujuan untuk lebih meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia di bidang penerbangan melalui penyelenggaraan pelatihan yang sesuai dengan standar internasional, dan merupakan langkah positif yang bagi pengembangan kemampuan, kapasitas dan kualitas Sumber Daya Manusia di bidang penerbangan.

JAA-TO merupakan salah satu lembaga training dari Uni Eropa yang berkedudukan di Belanda.  Kesepakatan bersama ini  dibuat dengan ruang lingkup kegiatan diantaranya adalah melakukan pengenalan kepada komunitas penerbangan Indonesia dan negara-negara ASEAN terhadap kemajuan-kemajuan yang telah dikembangkan oleh JAA-TO di bidang training, disamping itu penyediaan pelatihan  oleh JAA-TO di Indonesia sesuai dengan standar internasional.

Penandatanganan ini dilatar belakangi oleh kesadaran ketiga belah pihak atas perkembangan industri penerbangan di Asia yang bergerak kian cepat. Perlunya peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan yang berlangsung terus-menerus serta capacity building yang dilakukan secara fokus guna menjaga kesehatan, keselamatan dan perkembangan SDM sektor penerbangan agar mampu mengikuti standar internasional.

Upaya lainnya yang tidak kalah penting adalah dapat melakukan kerjasama, melaksanakan kegiatan pelatihan dan penelitian, review, dan kreasi atas kebijakan publik dalam kaitannya dengan keselamatan penerbangan. Dan juga sebagai upaya kolektif dan kolaboratif antara institusi penerbangan guna mencari solusi untuk menghadapi tantangan dalam meningkatkan keselamatan penerbangan melalui penerapan manajemen resiko  untuk pencapaian “zero accident”. (VV)

Jajak Pendapat

Kementerian Perhubungan RI

Bagaimana proses pelayanan pengaduan di Kementerian Perhubungan?

Memuaskan Kurang Memuaskan Tidak Memuaskan
  MENU